Don't Show Again Yes, I would!

5 Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa Yang Bisa Diterapkan

Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa – Pemberian PR pada siswa sampai saat ini masih menjadi perdebatan, apakah cukup efektif untuk membuat siswa paham dengan materi yang diberikan ataukah menambah tekanan pada siswa? Sebagian pihak pun berpendapat bahwa diperlukan penghapusan PR agar siswa memiliki kehidupan sosial yang lebih sehat seperti memiliki waktu untuk mengenal teman-teman di lingkungan tinggalnya.

Meskipun masih menjadi pro dan kontra, sudah banyak tenaga pengajar yang mencoba mencari alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa. Cara ini dianggap penting terlebih dengan diterapkannya kurikulum merdeka saat ini.

Dalam artikel satu ini kita akan membahas tentang Pekerjaan Rumah beserta dengan alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa dirumah. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Mengenal Apa Itu Pekerjaan Rumah (PR)

Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa

Pekerjaan rumah atau yang lebih dikenal dengan PR adalah tugas yang diberikan guru kepada siswa untuk dikerjakan dirumah. PR ini bisa dikerjakan sendiri maupun dikerjakan secara berkelompok. Tujuannya sendiri agar siswa bisa mengasah pemahamannya terhadap materi pelajaran yang diberikan dan juga bisa memanfaatkan waktu dirumah lebih baik.

PR bisa dikerjakan kapan saja asal bisa terselesaikan tepat waktu. Setelah Selesai, tugas tersebut nantinya harus dikumpulkan kepada guru untuk mendapatkan penilaiannya. Pemberian PR sebenarnya diterapkan pada semua jenjang pendidikan, macam-macamnya pun beragam. Mulai dari mengerjakan soal latihan dan lainnya, namun saat ini banyak alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa yang bisa digunakan.

Tujuan Pemberian Pekerjaan Rumah

Sebelum membahas alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa, anda harus tahu apa tujuan pemberian PR tersebut. Pemberian PR oleh guru kepada siswanya tentu tidak terlepas dari banyak tujuan baik di dalamnya. Berikut ini tujuan-tujuan pemberian PR tersebut:

  • Demi meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari.
  • Membangun rasa tanggung jawab pada siswa.
  • Meningkatkan kedisiplinan siswa.
  • Melatih kemampuan mengatur waktu bagi siswa.
  • Meningkatkan kebiasaan belajar dimana saja dan kapan saja.
  • Mendorong komunikasi yang baik antara siswa dengan guru dan orangtua.
  • Mengasah kemampuan siswa untuk menyelesaikan masalah.
  • Memberi kesempatan siswa untuk berlatih meningkatkan keterampilan.
  • Mengurangi waktu siswa untuk bermain smartphone.
  • Membangun persaingan yang sehat diantara para siswa.

Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa

Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa

PR konvensional biasanya berbentuk soal-soal latihan yang harus dikerjakan siswa di rumah. Namun saat ini sudah ada berbagai bentuk PR yang bisa diberikan oleh guru kepada siswanya. Jadi bentuknya lebih kreatif dan tidak monoton dalam soal latihan saja.

Berikut ini beberapa alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa yang bisa digunakan untuk meningkat kemampuan mereka. Diharapkan pilihan-pilihan ini bisa menambah referensi dari tenaga pendidik.

1. PRoject Based Learning

Project based learning atau pembelajaran berbasis Proyek merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar bisa memperdalam pengetahuannya lewat kegiatan mengerjakan Proyek atau investasi mendalam. Pengerjaan Proyek ini bisa digunakan sebagai alternatif pengganti PR untuk siswa yang menarik dan berbeda.

Selain menari, tentunya PR dalam bentuk Proyek ini sangat bermanfaat dalam mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kritis, menyelesaikan masalah dengan sistematis serta mendorong siswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan disiplin. Banyak sekali kan manfaatnya.

2. Kegiatan Sosial

Alternatif yang bisa diberikan oleh guru selanjutnya adalah kegiatan sosial untuk siswa. Guru bisa merancang Proyek untuk membuat siswa tertarik terlibat dalam kegiatan sosial di lingkungan siswa tinggal.

Contohnya, guru memberikan siswa kartu berisi satu kegiatan sosial yang harus dilakukan oleh siswa. Seperti membantu orangtua di rumah, membantu tetangga, mewawancarai pak RT, silaturahmi ke lansia di wilayah tanggap tinggal atau lainnya.

Nantinya siswa harus memilih secara acak Proyek tersebut untuk dikerjakan selama satu minggu. Tugas harus dikumpulkan dengan hasil wawancara, bukti foto atau lainnya. Namun, tingkat kesulitan dari kegiatan sosial tentunya diperhitungkan sesuai dengan jenjang pendidikan siswa tersebut.

Melalui alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa satu ini, siswa tidak hanya bisa mendapatkan nilai dari guru saja melainkan bisa mendapatkan pengalaman dari lingkungan dan menambah pendidikan karakter yang tentunya sangat bermanfaat bagi siswa di kemudian hari. Karena bisa menambah rasa empati, tanggung jawab dan rendah hati para siswa.

3. Membaca Bebas

Alternatif Pengganti PR Untuk Kegiatan Siswa

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat literasi yang rendah. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti belum terbangunnya kebiasaan membaca di masyarakat, penggunaan teknologi yang belum maksimal dan lainnya. Padahal membaca adalah hal yang penting dan merupakan jendela dunia.

Maka tidak heran, bila hal ini menarik perhatian khusus bagi pemangku kebijakan. Maka saat ini dalam kurikulum merdeka, literasi menjadi fokus utamanya. Tujuannya untuk menaikkan minat siswa dalam membaca.

Untuk membantu Program pemerintah tersebut, tenaga pendidik bisa memberikan alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa yaitu dengan membaca bebas. Guru bisa memberikan siswa tugas untuk membaca suatu buku dengan tema bebas sesuai yang mereka sukai. 

Siswa harus membaca di rumah minimal 30 menit setiap harinya, kegiatan ini bisa dilakukan di pagi, siang maupun malam hari. Setelah selesai membaca siswa diminta untuk menuliskan kembali isi dari buku yang sudah dibaca tersebut ke dalam 1 paragraf saja.

Selain meningkatkan kemampuan membaca, tugas ini bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan siswa sehingga mereka mendapatkan pengalaman dan menambah sudut pandang baru dalam dunia nya.

Untuk memastikan tugas ini terlaksana dengan baik, maka guru bisa mengajak orang tua untuk bekerja sama dalam mengawasi anak-anaknya selama dilakukannya kegiatan. Jika tugas ini bisa konsisten dilakukan dalam kurun waktu lama maka tidak mungkin bahwa angka literasi Indonesia akan meningkat.

4. Membuat Kreasi

Membuat kreasi adalah salah satu alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa yang menarik dan menyenangkan. Kreasi yang dimaksud bisa diartikan dalam pengertian luas, seperti pemanfaatan barang bekas menjadi barang bernilai ekonomis, membuat sebuah karya gambar, membuat karya aransemen musik dan juga eksperimen sains sederhana.

Dengan adanya tugas ini bisa memuat siswa mengerjakan tugas dengan lebih mengenyangkan dan juga melatih keterampilan motoriknya. Selain itu tugas ini menambah keterampilan dan meningkatkan kreativitas siswa.

5. Eksplorasi dan Observasi

Alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa yang terakhir adalah dengan mengajak siswa melakukan kegiatan eksplorasi dan observasi. Kegiatan satu ini disarankan dilakukan diluar sekolah, sehingga siswa memiliki kesempatan lebih dekat mengamati aktivitas diluar sekolah sesuai dengan minat mereka.

Contoh kegiatan eksplorasi dan observasi yang bisa dilakukan adalah dengan pergi ke perpustakaan kota, museum, pasar tradisional, alun-alun kota, pusat perbelanjaan atau lainnya. Jangan lupa, guru harus membuat buku panduan yang akan memandu siswa untuk melakukan apa di tempat observasi nantinya.

Setelah kegiatan observasi dilakukan, maka siswa harus membuat laporan hasil pengamatan untuk selanjutnya dijadikan bahan Presentasi dan didiskusikan di kelas. Kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu kegiatan untuk menumbuhkan pendidikan karakter pada siswa.

Penutup

Itulah penjelasan tentang macam-macam kegiatan alternatif pengganti PR untuk kegiatan siswa di luar sekolah. Ternyata sangat banyak kegiatan pengganti PR yang bisa dilakukan anak. Sahabat duniamuid manakah kegiatan yang paling efektif dan menarik dilakukan? Kegiatan diatas bisa disesuaikan dengan inovasi dan kreatifitas bapak ibu semuanya.

 

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *