Don't Show Again Yes, I would!

8 Tips Mengelola Kelas Yang Baik

Mengelola Kelas Yang Baik – Sahabat duniamuid mengelola kelas merupakan tindakan seorang guru pendidik demi menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan efektif untuk belajar. Ada berbagai cara mengelola kelas yang baik, namun sebagai guru pemula terkadang tidak tahu akan hal ini.

Oleh karenanya berikut ini beberapa cara mengelola kelas yang baik agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif dan efisien. Diantaranya adalah:

1. Perhatikan Penataan Ruangan Kelas

Mengelola Kelas Yang Baik

Awal keberhasilan dari mengelola kelas yang baik terdapat dari penataan ruang kelas yang baik. Penataan yang dimaksud adalah penempatan tempat duduk siswa dan benda-benda yang berada di sekitarnya seperti papan tulis, LCD atau lainnya.

Pastikan anda sudah menata kelas dengan lokasi tempat duduk siswa yang mudah memandang gurunya. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jumlah siswa yang ada di kelas tersebut. 

Semakin banyak jumlah siswa maka semakin banyak pula meja dan kursi yang harus ditata dan batas pandangan dengan guru semakin jauh. Biasanya siswa yang mendapatkan tempat duduk belakang atau bagian pokok akan kesulitan dalam memandang gurunya karena terhalang oleh siswa lainnya.

Selain tempat duduk untuk memandang guru, siswa juga butuh ruang yang cukup lega untuk menempatkan semua alat tulis dan bukunya. Sehingga ketika proses pembelajaran berlangsung dan mereka membutuhkan sesuatu diharapkan mereka dengan mudah mendapatkan alat tulis tersebut tanpa harus kebingungan mencarinya.

2. Buatlah Aturan Kelas Yang Tegas Namun Bersahabat

Mengelola Kelas Yang Baik

Buatlah peraturan dalam kelas yang mendukung cara mengelola kelas yang baik dan kenyamanan guru dan siswanya. Agar proses pembelajaran di kelas menjadi tegas namun tetap nyaman bagi kedua belah pihak.

Ketika ada yang melakukan pelanggaran peraturan baik dari siswa maupun guru harus tegas dalam menjalankan konsekuensi yang telah disepakati. Aturan kelas ini bisa dibuat bersama oleh guru dan siswa sejak awal tahun ajaran. Aturan berlaku bagi siswa maupun guru.

Ketika guru membuat aturan jangan lupa untuk mengajar siswa nya dalam bekerja sama. Sehingga nantinya mereka akan tahu konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan dan siap menerima hukumannya.

Sebagai contoh jika ada siswa yang terlambat maka guru berhenti mengajar sejenak dan diskusikan bersama siswa lainnya. Jika sudah menemukan permasalahan mengapa siswa terlambat dan mencari solusinya berupa hukuman atau lainnya. Selanjutnya siswa tersebut diperbolehkan siswa tadi duduk. Karena jika tidak menggunakan cara ini maka siswa tadi berpotensi mengganggu yang lainnya dan merusak pengelolaan kelas.

3. Mengantisipasi Kondisi Kelas

Mengelola Kelas Yang Baik

Tips mengelola kelas yang baik selanjutnya adalah perhatikan kondisi dari semua siswa yang ada di kelas anda, baik secara fisik maupun psikisnya. Pastikan Semua siswa sudah siap menerima pelajaran dari anda dan jangan mulai pembelajaran jika ada siswa yang belum siap. 

Sebagai contoh jika anda masuk kelas kemudian suasana kelas belum kondusif seperti gaduh dan masih banyak siswa berlarian kesana kesini maka guru harus memberikan waktu terlebih dahulu kepada siswa untuk mempersiapkan diri.

Hal ini juga bisa di masukan kedalam tata tertib kelas, bahwa semua siswa harus memberikan salam begitu ada guru yang masuk kelas. Ketika anak memberikan salam tentunya mereka sudah dalam keadaan siap menerima pembelajaran. 

Hal ini sangat mempermudahkan guru dalam memulai proses belajar mengajar. Siswa Pun menjadi fokus dalam memperhatikan guru yang akan memulai pembelajaran.

4. Persiapan Dari Seorang Guru Yang Matang

Mengelola Kelas Yang Baik

Kunci dari keberhasilan pengelolaan kelas yang baik ada dari guru yang bersangkutan. Guru harus siap dengan beberapa hal berikut ini sebelum masuk ke kelas:

Siapkan RPP

Pertama sudah siap dan mempelajari RPP yang dibuatnya. Mengelola kelas yang baik akan sulit jika seorang guru tidak membuat RPP. Karena di dalam RPP karena tujuan  pembelajaran, capaian, strategi dan metode semuanya ada dalam RPP. Bahkan materi yang akan diberikan juga bersumber dari RPP.

Kuasai Materi Yang Akan Diajarkan

Kedua guru sudah membaca dan menguasai materi yang akan diberikan. Biasanya guru akan menemukan kendala ketika masuk di kelas pertama, namun setelah di kelas berikutnya akan semakin menguasai kelas. 

Karena materi terus diulang sehingga guru tahu mana titik yang harus dibahas dan tidak. Untuk guru dengan materi baru yang belum pernah dibahas usahakan untuk membaca terlebih dahulu materi tersebut sebelum masuk ruang kelas.

Siapkan Performa Mengajar Terbaik

Setiap guru tentunya memiliki kelebihan masing-masin, ada guru yang bisa menarik perhatian siswa ada juga yang tidak. Salah satu cara untuk menarik perhatian siswa berasal dari performa mengajar, misalnya saja dari tata cara berpakaian.

Seperti menggunakan pakaian rapi, bersih, wangi dan sesuai seragam karena jika tidak sesuai maka akan terlihat mencolok. Kemudian gaya bahasa, suara dan juga media yang digunakan serta menyampaikan materi yang mudah.

Gaya Mengajar Yang Pas

Setiap kelas memiliki Suasana kelas yang berbeda-beda. Mungkin di satu kelas penuh dengan siswa pendiam namun di kelas lainnya penuh dengan siswa yang ramai. Semua ini harus guru ketahui untuk mendapatkan gaya mengajar yang pas sesuai dengan kelas yang diampunya.

5. Kontrol Disiplin Siswa

Mengelola Kelas Yang Baik

Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, mengelola kelas yang baik harus memiliki kesempatan. Guru dan siswa memiliki peraturan yang sudah disepakati bersama. Oleh karenanya pastikan anda sudah mengontrol apakah siswa mentaati peraturan yang dibuat bersama ini atau belum.

Sebagai contoh pastikan pembelajaran hanya akan dimulai ketika semua siswa telah siap mengikuti pembelajaran dengan perlengkapan alat tulis yang lengkap. Atau siswa yang datang kesiangan tidak bisa mengikuti pembelajaran atau diberikan suatu hukuman.

6. Jangan Biarkan Ada Waktu Tersisa Yang Kosong

Sering terjadi ketika bapak ibu guru telah selesai mengajarkan materi pembelajaran, ada waktu sekitar 5 sampai dengan 10 menit yang kosong. Sebagai pendidik yang baik tidak boleh membiarkan anak-anak menganggur di sisa waktu tersebut.

Waktu yang ada bisa dimanfaatkan dengan memberikan pengayaan, soal Latihan atau mengajak siswa menonton film pendek sesuai dengan pelajaran yang diajarkan. Masih banyak aktivitas lainnya yang bisa dilakukan sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan kelas di waktu yang tersisa.

7. Pastikan Siswa Selalu Fokus

Di pertengahan pembelajaran pasti ada saja sisa yang tidak fokus pada materi yang diberikan. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi seperti rasa kantuk, bosan, capek atau alasan lainnya.

Sebagai guru yang bisa mengelola kelas yang baik anda harus memiliki cara untuk menarik perhatian agar siswa selalu fokus mengikuti pembelajaran anda. Misalnya Saja dengan memberikan pertanyaan atau memberikan tugas pada siswa yang kurang fokus. Cara lainnya yang lebih menarik adalah melakukan ice breaking di kelas.

8. Semangat Sejak Awal Pembelajaran

Mengelola Kelas Yang Baik

Terakhir, untuk bisa mengelola kelas yang baik guru harus bersemangat sejak awal pembelajaran. Seorang guru jangan sampai terlihat lelah, sedih, mengantuk atau kondisi hati yang buruk. Karena perasaan ini bisa membuat siswa kehilangan semangat belajarnya.

Guru harus belajar bagaimana cara mengelola emosi agar permasalahan di luar sekolah tidak masuk ke kelas. Keterampilan ini memang sulit didapatkan namun bisa dilatih.

Itulah beberapa cara mengelola kelas yang baik dan bisa diterapkan. Guru harus terus belajar untuk improve skillnya agar bisa menguasai kelas dengan baik dan benar. Ini juga berpengaruh dari lamanya seorang guru mengajar dan mau tidaknya guru tersebut upgrade skill.

 

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *