9 Manfaat Belajar Matematika Bagi Anak-anak, Tingkatkan Cara Pikir Logis

Sering dianggap pelajaran yang sulit, ternyata terdapat banyak manfaat belajar matematika bagi anak. Meskipun banyak dianggap sebagai pelajaran yang ditakuti dan dihindari, namun nyatanya banyak penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Usia anak-anak atau bahkan saat usia dini adalah ketikan kemampuan anak lebih cepat untuk menyerap suatu hal, sehingga penerapan belajar matematika dapat dilakukan saat usia anak dini. Karena ada manfaat belajar matematika bagi anak yang dapat meningkatkan kemampuan dan perkembangan berpikir anak.

Lalu apa saja sih manfaat belajar matematika bagi seorang anak? Untuk mengetahui informasi selengkapnya simak ulasan berikut ini.

Ini Dia Manfaat Belajar Matematika untuk Anak-anak

Matematika penting begitu penting untuk kehidupan, karena sebagai alat fundamental untuk menggambarkan dunia di sekitar kita. Matematika membantu kita memahami pola dan hubungan segala hal di kehidupan sehari-hari. Matematika juga penting karena menjadi dasar dari berbagai mata pelajaran lain seperti fisika, kimia, manajemen, akuntansi dan lain-lain.

Oleh karena itu manfaat belajar matematika bagi anak sangatlah penting, meskipun banyak anak-anak yang kadang merasa matematika adalah pelajaran yang sulit. Namun, sebenarnya matematika  mempunyai banyak kegunaan dalam mengembangkan pola pikir anak.

Lalu apa saja sebenarnya manfaat belajar matematika? Berikut ini contoh-contoh manfaat dan kegunaan belajar matematika bagi anak-anak.

Mendorong perkembangan otak yang sehat

Dalam sebuah studi dijelaskan bahwa anak-anak yang terlibat dengan aktivitas matematika dengan teratur cenderung memiliki otak yang sehat.

Karena dengan belajar matematika maka anak-anak akan teratur memecahkan masalah sehingga terjadi peningkatan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan kemampuan perhatian dan fokus.

Melatih kemampuan berpikir kritis anak

Yang kedua manfaat belajar matematika bagi anak adalah untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang penuh dengan rasa keingintahuan. Apalagi pada anak-anak usia dini atau saat anak di jenjang Sekolah Dasar,, mereka akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Rasa angin tahu tersebutlah yang dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, dimana dengan belajar matematika kemudian anak-anak akan berusaha memisahkan dan mencari solusinya serta melatih kemampuan berpikir kritis anak.

Membuat anak berpikir sistematis

Matematika memiliki pola dan struktur yang sistematis, sehingga manfaat belajar matematika lainya adalah membuat anak berpikir lebih sistematis.

Kemampuan ini akan sangat berguna bagi anak saat mereka telah masuk dalam dunia kerja atau jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Mengajarkan anak menghadapi kegagalan

Kegagalan adalah suatu bagian alami dari pengalaman seseorang, dimana kegagalan ini dapat menjadikan seseorang lebih sukses dan lebih berhasil. Ketika anak-anak gagal memecahkan soal matematika maka mereka akan mengembangkan kemampuan dan keterampilan cara pikir yang sehat.

Dalam hal ini manfaat belajar matematika bagi anak-anak adalah mereka akan menyadari bahwa kegagalan bukanlah akhir, justru menjadi awal untuk bangkit dan menyelesaikan masalah dengan lebih baik dan lebih cepat dari pengalaman kegagalan tersebut.

Mengembangkan sikap tidak pantang menyerah

Meskipun telah gagal beberapa kali, dorong anak untuk menyelesaikan soal matematika nya secara mandiri dengan pendampingan. Degan belajar matematika telah melatih anak untuk tetap bertahan menghadapi tantangan dan tidak kenal menyerah.

Oleh karena itu, manfaat belajar matematika lain adalah mengembangkan sikap pantang menyerah dan gigih dalam perjuangan anak-anak.

Anak mendapatkan kemampuan mengelola keuangan

Salah satu materi penting bagi matematika adalah berhitung, nah materi berhitung ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari anak-anak. Dengan mempelajari matematika anak akan mengenal dan belajar perhitungan yang penerapanya dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan cara pemecahan masalah dan tingkat kreatif anak-anak

Dalam satu soal matematika dapat diselesaikan atau dipecahkan ke dalam berbagai cara dan metode, sehingga jika dipelajari secara teratur maka manfaat belajar matematika bagi anak-anak adalah mendorong kemampuan mereka untuk memiliki keterampilan pemecahan masalah secara kreatif.

Meningkatkan kemampuan logika anak-anak

Kemampuan berpikir logis dalam era dan generasi ini sangatlah dibutuhkan, sehingga manfaat belajar matematika bagi anak tidak kalah penting dengan materi lainnya. Hal ini karena matematika adalah ilmu yang berdasarkan logika.

Belajar membuat keputusan

Kemampuan membuat keputusan dengan cepat dan tepat adalah salah satu skill yang dibutuhkan sehari-hari. Nah, dengan belajar matematika ini maka keterampilan anak dalam memutuskan dan membuat pilihan akan semakin bijak.

Menumbuhkan kemampuan berhitung, ketelitian dan kesabaran anak

Jika pembelajaran matematik ini dilakukan secara teratur maka anak akan terbiasa dengan ketelitian, kecermatan dan kesabaran.

Dengan soal-soal matematika yang membutuhkan daya pikir rendah hingga tinggi tentu saja manfaat belajar matematika kali ini perlu diperhatikan. Karena dengan kemampuan tersebut baik maka anak akan lebih percaya diri dan mendapatkan teman-teman yang sesungguhnya.

Fungsi matematika di sekolah

Setelah kita mengetahui apa saja manfaat matematika bagi anak, mari mengenal terlebih dahulu peran dan fungsi matematika di sekolah. Peran matematika di sekolah adalah memenuhi kebutuhan anak didik dalam melakukan kesehariannya seperti memecahkan masalah mengenai matematika. Misal berhitung, menghitung berat, uang, mengelola uang, menyajikan dan mengolah data, menggunakan kalkulator dan lain-sebagainya.

Berdasarkan Kemdikbud fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana bagi siswa dalam mencapai kompetensi. Diharapkan untuk siswa jika mempelajari matematika akan dapat menguasai seperangkat kompetensi.

Selain manfaat belajar matematika, fungsi pembelajaran matematika bagi anak lainya adalah sebagai ilmu pengetahuan yang perlu dikuasai oleh peserta didik. Dengan mempelajari matematika diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman melalui pengalaman dan pengamatan atau pengetahuan yang dikembangkan ke dalam contoh-contoh kasus.