Di era industri sekarang ini banyak pengusaha yang memilih untuk menjadi Technopreneur. Dari konvensional pengusaha lebih memanfaatkan digitalisasi yang sekarang ini tengah berkembang pesat.
Lalu apa sih yang dimaksud dengan Technopreneur? Dan apa yang membedakan antara Technopreneur dengan Entrepreneur biasa?.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu Technopreneur simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Technopreneur
Technopreneur berasal dari kata “technology” dan “entrepreneur” yang jika digabung dapat diartikan sebagai pengusaha yang memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya.
Technopreneur adalah bagian dari ekonomi kreatif, yang menjadi salah satu pilihan usaha yang satu ini memang sedang berkmebang seiring berkembangnya teknologi dan informasi.
Jadi seorang Technopreneur adalah mereka yang menjalankan wirausaha dengan memanfaatkan teknologi. pemanfaatan teknologi ini dapat mengoptimalkan potensi bisnis dan pengembangan bisnis yang sedang dijalankan.
Apa bedanya Technopreneur dan Entrepreneur?
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa Technopreneur juga bagian dari bisnis dan entrepreneurship. Tapi apakah yang membedakan antara Technopreneur dengan entrepreneur?.
Entrepreneur adalah seseorang dengan ide unik dan inovasi menjalankan bisnis atau usaha. Namun, seorang entrepreneur memiliki fokus bisnis secara keseluruhan, sedangkan seorang Technopreneur adalah mereka yang berfokus pada penggunaan, pemanfaatan teknologi dan inovasi.
Perbedaan mencolok yang ada adalah penggunaan atau pemanfaatan teknologi yang digunakan Technopreneur dan entrepreneur.
Perbedaan lain dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti modal, target pasar. Produk dan lain sebagainya.
Target pasar dari seornag Technopreneur biasnaya mengear peluang yang berkembangs angat cepat. Kebutuhan pasar yang cepat berubah ini kemudian Technopreneur akan memanfaatkannya dan menciptakan produk-produk serta inovasi sesuai dengan kebutuhan pasar.
Sedangkan entrepreneur biasanya mengejar peluang pasar yang sudah ada dan telah stabil. Meskipun terdapat inovasi yang diterapkan, namun peluang yang dikejar adalah yang telah stabil dalam pasar.
Kemudian perbedaan selanjutnya adalah dari segi produk yang diciptakan. Jika Technopreneur maka produk yang dihasilkan umumnya adalah produk unik yang inovatif. Seperti perangkat lunak, produk elektronik, dan lain-lain.
Sedangkan entrepreneur merupakan kegiatan yang lebih fokus pada pengembangan dna penjualan produk. Dimana produk yang dihasilkan kebanyam adalah produk yang sudah ada dan bersifat umum.
Technopreneur dalam menjalankan usaha akan lebih fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan teknologi baru. Sedangkan entrpreneur fokus pad apengambangan bisnis serta bagaimana mempertahankan manajemen operasional yang baik.
Tujuan Technopreneur
Tujuan dari Technopreneur adalah untuk menumbuhkan potensi dan mengembangkan usaha yang berbasis teknologi. Selain itu kegiatan ini juga mempunyai tujuan antara lain adalah sebagai berikut.
Membuka lapangan kerja
Membangun sebuah bisnis berarti membuka kesempatan lapangan baru. Sehingga akan banyak tenaga kerja yang terserap dan mengatasi permasalahan pengangguran.
Mengembangkan dan mendorong kemajuan teknologi
Pemanfaatan teknologi dalam proses Technopreneur mendorong perkembangan dan kemajuan teknologi. Seorang Technopreneur adalah mereka yang berinovasi dan kreatif menciptakan pemecahan masalah dengan produk yang dihasilkan.
Menumbuhkan semangat kewirausahaan generasi muda
Dengan percepatan teknologi yang berkembang membuat banyak generasi muda terjun menjadi Technopreneur. Sehingga dengan adanya Technopreneur akan membuat banyak generasi mudah memiliki pola pikir kewirausahaan.
Ciri-ciri Technopreneur
Seorang yang melakukan Technopreneur adalah seorang pengusaha yang dapat memanfaatkan teknologi, untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Sehingga untuk menjadi Technopreneur dibutuhkan kemampuan dan keterampilan. Sehingga Technopreneur memiliki ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat dari karakteristiknya.
Berikut ini beberapa karakteristik ciri-ciri seorang Technopreneur.
Memiliki daya kreatif dan inovatif
Seorang Technopreneur memiliki daya kreativitas dan inovasi yang tinggi, sehingga mampu menciptakan produk yang unik. Technopreneur akan mencoba dan mengmabnagka bebrgaai macam teknoogi untuk meningkatkan produk mereka agar unggul.
Mempunyai tekad wirausaha
Jiwa kewirausahaan menjadi point penting bagi Technopreneur, karena diperlukan perencanaan yang jelas dan bagaimana cara menghasilkan keuntungan secara maksimal.
Memiliki ketertarikan yang besar pada teknologi
Tidak hanya jiwa kewirausahaan, tetapi seorang Technopreneur juga harus memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap teknologi. karena apa yang mereka kerjakan astai akan berhubungan dan memanfaatkan teknologi.
Ketertarikan tersebut biasanya diwujudkan dalam sebuah tren yang mengikuti perkembangan teknologi pada masa sekarang.
Berani dalam mengambil resiko
Ciri-ciri seorang Technopreneur selanjutnya adakah bahwa mereka merupakan orang-orang yang berani untuk mengambil resiko, untuk merintis sebuah usaha diperlukan tekad dan niat yang kuat.
Memiliki kemampuan beradaptasi
Ciri lain dari Technopreneur adalah mempunyai kemampuan beradaptasi dalam segala situasi dan kondisi. Karena menjad pebisnis harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada.
Contoh tokoh Technopreneur
Steve Jobs
Seorang Technopreneur yang sangat terkenal adalah Steve Jobs yang berhasil mengembangkan Apple hingga menjadi perusahaan teknologi besar.
Elon Musk
Mulai dari Tesla, Paypal, hingga layangan keuangan, baru-baru ini Elon Musk bahkan membeli Twitter dan menjadikan dirinya sosok Technopreneur yang sempurna.
Nadiem Makarim
Selain menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim adalah seorang yang berhasil mendirikan Gojek. Dimana menjadi teknologi bidang transportasi yang telah berkembang pesat. Dan menjadikan banyak anak muda bercita-cita menjadi Technopreneur.
Kesimpulan
Itu dia informasi mengenai apa itu Technopreneur dan bagaimana ciri-ciri dna tujuannya. Technopreneur adalah wirausaha atau bisnis yang memanfaatkan teknologi pada bisnisnya. Perbedaan Technopreneur dan Entrepreneur adalah penggunaan teknologi yang dilakukan dalam usahanya. Technopreneur juga memiliki ciri-ciri, yang dapat dilihat dari karakteristiknya. Salah satu tujuan Technopreneur adalah mengurangi pengangguran karena membuka kesempatan lapangan kerja baru. Selain itu tujuan Technopreneur juga adalah untuk mengembankan pola pikir kewirausahaan bagi generasi muda.
