Pernahkah kamu membaca teks tentang kisah hidup seseorang yang ternama? Jika pernah tahukah kamu bahwa teks yang kamu baca tersebut termasuk teks biografi. Biasanya teks biografi adalah tentang kisah hidup seseorang yang ternama atau tokoh yang terkenal, misalnya saja kisah hidup BJ Habibie atau kisah hidup Ir. Soekarno.
Sebuah teks biografi memiliki unsur, struktur yang membedakan dengan karya sastra lainya, mau tahu bagaimana ciri-ciri teks biografi itu? Simak penjelasan nya dalam ulasan berikut.
Apa itu teks biografi?
Teks yang menceritakan kisah hidup seseorang yang kemudian diekspresikan dalam sebuah karya tulis berdasarkan fakta merupakan pengertian dari teks biografi. Biasanya teks biografi ini menceritakan kisah keberhasilan atau kesuksesan seseorang, dengan tujuan agar menjadi inspirasi bagi pembacanya.
Sebuah teks biografi biasanya membahas tentang latar belakang kehidupan seseorang ternama, dimulai dari kelahiran, kisah hidup, permasalahan yang dihadapi, perjuangan yang dilakukan hingga keberhasilan dan kesuksesan yang didapatkan.
Banyak nilai-nilai dan manfaat yang terkandung dalam teks biografi karena isinya menceritakan kehidupan dari seseorang yang umumnya terkenal dan memiliki pengaruh dalam masyarakat. Sehingga salah satu tujuan dari teks biografi adalah untuk memberikan pelajaran atau inspirasi bagi pembaca.
Teks biografi adalah teks yang berisi kisah hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain, hal ini lah yang membedakan dengan teks autobiografi. Karena teks autobiografi juga berisi kisah hidup seseorang namun ditulis oleh tokohnya sendiri.
Dengan membaca teks biografi maka pembaca akan lebih mengenal dan mengetahui latar belakang tokoh dalam cerita. Yang menjadi tokoh dalam teks biografi biasanya adalah orang terkenal dan ternama seperti pahlawan, pengusaha, penemu, sastrawan, negarawan, dan orang terkenal lainya.
Ciri-ciri teks biografi
Sebuah teks biografi memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan karya sastra lainya. Lalu apa saja sih ciri-ciri teks biografi itu?.
Ini dia ciri-ciri teks biografi yang perlu kamu perhatikan.
- Berisi tentang kisah hidup dan pengalaman seorang tokoh
- Diceritakan sesuai dengan fakta dan kenyataan yang ada
- Paragraf disajikan secara narasi atau deskripsi
- Bercerita tentang peristiwa penting tokohnya yang mengandung inspirasi, motivasi, dan teladan bagi pembaca.
Struktur teks biografi
Untuk menulis sebuah teks biografi ada struktur yang harus diikuti untuk menjadikan teks ini sebuah karya sastra. Struktur teks ini digunakan sebagai kerangka untuk menjabarkan dan membangun isi cerita.
Terdapat tiga struktur utama dalam sebuah teks biografi yaitu orientasi, masalah, dan reorientasi.
Orientasi
Orientasi adalah struktur pertama dalam suatu teks biografi, yang berisi awalan dan pengenalan tokoh yang diceritakan. Pengenalan tokoh dalam orientasi ini ditulis dan diceritakan secara umum dan belum detail.
Pengenalan tokoh dapat berupa nama tokoh, latar belakang, riwayat pendidikan, tempat tinggal tokoh dan hal umum lainya.
Masalah atau peristiwa penting
Struktur kedua dalam teks biografi adalah adanya peristiwa atau masalah yang dialami oleh tokoh. Peristiwa penting dalam teks biografi merupakan serangkaian peristiwa yang biasanya berupa masalah-masalah yang pernah dialami oleh tokoh dan ditulis secara urut.
Serangkaian masalah yang dialami tokoh diceritakan dengan waktu yang runtut, biasanya serangkaian peristiwa ini biasanya berupa konflik dan persoalan yang terjadi dalam hidup tokoh.
Reorientasi
Struktur teks biografi selanjutnya berupa penutup yang berisikan kesimpulan dan rangkaian peristiwa yang telah dipecahkan atau diselesaikan oleh tokoh.
Penutup dalam teks biografi juga dapat berupa tanggapan penulis tentang tokoh yang ditulis atau kesimpulan atau amanat dan nilai-nilai dari kisah hidup tokoh yang diceritakan.
Contoh teks biografi beserta strukturnya
Contoh teks biografi berikut ini adalah menceritakan biografi R.A Kartini
Orientasi
RA Kartini dikenal sebagai pahlawan wanita yang berhasil memperjuangkan hak-hak wanita pada masa itu. R.A Kartini memiliki nama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat lahir di Kota Jepara pada 21 April tahun 1879. Kartini muda merupakan anak seorang bangsawan yang sangat taat pada adat dan istiadat yang berlaku.
Ayah Kartini bernama R.M Sosroningrat yang merupakan putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawna yang menjabat menjadi bupati Jepara. Sedangkan Ibu Kartini bernama M.A Ngasirah yang merupakan anak dari seorang kiai atau guru agama di Teluk Awur Kota Jepara.
Peristiwa
Kartini disekolahkan di Europese Lagere School, disitulah ia kemudian belajar Bahasa Belanda. Setelah menyelesaikan jenjang Sekolah Dasar, Kartini tidak diperbolehkan untuk bersekolah ke jenjang lebih tinggi. Ia pun dipingit sambil menunggu dinikahkan pada laki-laki pilihan orang tuanya.
Membaca menjadi kegemaran Kartini hingga remaja, ia kemudian berpikir bahwa wanita tak harus berada di dapur sama tetapi harus memiliki ilmu, untuk mewujudkan pemikiran-pemikiran tersebut ia kemudian mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajar menulis dan pengetahuan lainya.
Ia lalu menulis surat kepada Mr. J.H Abendanon dan memohon agar mendapatkan beasiswa ke negeri Kincir Angin tersebut. Ia kemudian mendapat beasiswa yang diharapkan namun sayangnya Kartini harus menikah dengan lelaki pilihan orang tuanya yakni Raden Adipati Joyodiningrat, sehingga impian gugur.
Meskipun telah menikah dan mengikuti sang suami ke daerah Rembang Kartini diberi dukungan oleh suaminya untuk mendirikan Sekolah Wanita.
Berkat kegigihanya Sekolah Wanita kemudian didirikan juga di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon, dan daerah lainya.
Reorientasi
Kartini meninggal pada usia ke 25 tahun tepatnya 17 September 1904 dan dimakamkan di Desa bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.
Kartini kemudian dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita yang berhasil mengangkat derajat wanita untuk dapat memperoleh ilmu dan kesempatan yang sama. Tidak hanya menjadi inspirasi tetapi sosoknya kemudian menjadi tokoh nasional, dengan ide dan gagasan yang berjuang untuk memajukan bangsa khususnya kesejahteraan wanita.
Cara pikir dan perjuangan tersebut yang menjadikan Kartini dikenal hingga sekarang menjadi sosok yang berperan untuk memperjuangkan persamaan hak wanita. Bahkan namanya dikenal lewat lagu yang didedikasikan untuknya.
