Apa Yang Dimaksud Dengan Belajar Sepanjang Hayat Dalam Dunia Pendidikan

Apa Yang Dimaksud Dengan Belajar Sepanjang Hayat Dalam Dunia Pendidikan – Artikel satu ini akan membahas tentang persoalan yang cukup menarik dan wajib dipelajari bagi pecinta topik pendidikan. Yaitu soal tentang apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat dalam dunia pendidikan

Topik satu ini sering muncul bagi seseorang yang terjun didunia pendidikan contohnya ketika mengambil pendidikan profesi guru. Jawaban dari Apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat dalam dunia pendidikan cukup luas dan detail. Semuanya akan dibawah dalam artikel berikut ini.

Apa Yang Dimaksud Dengan Belajar Sepanjang Hayat Dalam Dunia Pendidikan?

Dasar konsep dari pertanyaan satu ini adalah penghayatan bahwa kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di bangku sekolah saja. Namun manusia harus belajar sejak lahir sampai meninggal dunia. Karena hidup adalah proses pembelajaran yang tiada henti.

Di manakah orang bisa belajar? Pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan di sekolah saja namun bisa dilakukan di semua tempat. Konsep ini dikenal dengan salah satu kalimat yang menggugah orang-orang untuk terus belajar. Yaitu “setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru”.

Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa kita bisa belajar dimana saja dan kapan saja bersama siapa saja. Sehingga semua orang bisa mendapatkan pengetahuan dan berbagai pengetahuan yang dimiliki tidak hanya di bangku sekolah saja.

Bagaimana jika seseorang sudah berpendidikan tinggi apakah masih butuh belajar? Orang yang berpendidikan tinggi sekalipun tetap perlu belajar. Belajar tidak hanya dari teori-teori yang ada di buku, namun bisa juga dilakukan dengan belajar dari pengalaman orang lain atau dengan mempraktikkan teori yang selama ini dimiliki.

Apakah Guru Harus Belajar Sepanjang Hayat Dalam Dunia Pendidikan

Apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat dalam dunia pendidikan? Belajar sepanjang hayat tidak hanya khusus untuk anak muda saja. Bahkan guru sekalipun harus memiliki prinsip untuk selalu belajar sepanjang hayat. Karena meskipun sudah jadi guru namun jangan sampai merasa cukup dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya saat ini.

Guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu bagi peserta didik saja. Namun guru dan peserta didik bisa saling bergantian untuk memberikan pengetahuan yang dimiliki. Sehingga pengetahuan konsepnya dua arah bukan hanya satu arah saja.

Bisa jadi peserta didik yang dianggap tidak tahu apa-apa memiliki pengalaman dan pengetahuan yang jauh lebih tinggi dari gurunya. Sebagai contoh pengetahuan tentang teknologi terbaru yang saat ini. karena peserta didik sangatlah mudah menguasai teknologi namun berbeda dengan guru yang mungkin ada yang belum menguasai teknologi.

Contoh Belajar Sepanjang Hayat Dalam Dunia Pendidikan

Apa saja contoh kegiatan yang termasuk kedalam kategori belajar sepanjang hayat? Berikut ini beberapa informasi yang bisa menjadi inspirasi anda untuk terus belajar:

• Belajar dari buku : pertama, anda bisa menambah pengetahuan atau knowledge yang bersumber dari buku-buku. Tidak hanya membeli buku baru namun bisa meminjamnya di perpus daerah atau sekolah.
• Dari sharing pengalaman : selanjutnya pembelajaran bisa dilakukan dengan berbagai pengalaman terhadap orang lain. Bisa jadi anda mendapatkan perubahan pandangan hidup lewat pengalaman orang lain.
• Menerapkan pengetahuan / praktik : praktik merupakan salah satu gaya pembelajaran yang paling efektif. Karena anda bisa memberikan secara langsung dan mendapatkan pengalaman sendiri. Contohnya saja menerapkan pengetahuan baru seperti bagaimana cara menanam pohon, cara menurunkan berat badan dan lainnya.

Masih banyak lagi hal-hal yang bisa dilakukan untuk terus belajar sampai akhir hayat. Pada Intinya apa yang dimaksud dengan belajar sepanjang hayat dalam dunia pendidikan anda harus belajar kapanpun dan dimanapun, jangan sampai anda merasa sudah pintar dan tidak mau belajar. Temukan artikel-artikel menarik lainnya dari duniamuid.