Table of contents:
Perkembangan zaman yang semakin cepat mempengaruhi juga dalam bidang pendidikan. Guru dituntut untuk dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan kreatif, inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman. Oleh karena itulah menerapkan model pembelajaran inovatif sangat penting bagi tenaga pendidik.
Namun, sebelum itu tahukah Anda yang termasuk model pembelajaran inovatif? Pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran dimana guru dan siswa dapat secara nyaman berinteraksi dalam proses belajar mengajar dengan menyenangkan.
Penerapan model pembelajaran inovatif juga dapat meningkatkan keaktifan serta pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Guru sebagai pemandu dalam proses pembelajaran harus dapat memilih dan menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk peserta didik nya.
Apa itu model pembelajaran inovatif?
Inovatif secara bahasa dapat diartikan sesuatu yang baru atau penemuan. Sehingga pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang bersifat baru dan beda dari biasanya dengan tujuan memfasiltasi siswa untuk dapat membangun pengetahuan nya sendiri dan mengeluarkan seluruh potensi siswa.
Dengan penerapan model pembelajaran inovatif guru tidak lagi menjadi pusat kegiatan namun siswa juga dapat menjadi pusat pembelajaran. Model pembelajaran ini diterapkan supaya siswa dapat menggali potensi dan bakatnya serta menyadari dan dapat menggunakanya.
Model pembelajaran inovatif adalah metode belajar yang dinamis artinya dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Hal ini dikarenakan perkembangan IPTEK dan lingkungan yang sangat cepat berubah maka seorang guru harus dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut. Untuk menanggapi perubahan tersebut guru harus siap dengan penerapan model pembelajaran inovatif yang efektif untuk membantu peserta didik serta mencapai tujuan pembelajaran.
Bagaimana suatu model pembelajaran dikatakan inovatif?
Untuk menerapkan model pembelajaran inovatif guru perlu mengetahui dahulu ciri-ciri model pembelajaran yang dapat dikategorikan sebagai model yang inovatif.
Ciri-ciri suatu model pembelajaran dikatakan inovatif adalah sebagai berikut:
- Mempunyai prosedur yang sistematik, sehingga dapat memodifikasi perilaku siswa
- Penetapan hasil belajar secara khusus misalnya perubahan perilaku positif siswa
- Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan khusus
- Terdapat unsur-unsur yang baru atau diperbarui
- Siswa dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran
Contoh referensi model pembelajaran inovatif
Jigsaw
Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan karena sangat mendorong siswa untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling belajar sendiri dan mendorong inklusivitas di kelas.
Contoh strategi penerapan model pembelajaran Jigsaw adalah dengan membagi siswa pada beberapa kelompok sesuai dengan segmen atau sub bab materi pelajaran. Kemudian siswa ditugaskan ke kelompok berbeda menjelaskan materi kelompoknya dan meminta penjelasan materi kelompok itu. Kemudian setiap siswa akan kembali ke kelompoknya dengan materi baru dan saling mendiskusika nya.
Hybrid learning
Hybrid learning adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan guru dimana proses pembelajaran nya sangat unik dan sesuai dengan perkembangan zaman sekarang ini. Karena hybrid learning adalah model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka.
Penerapan model pembelajaran ini guru dapat memberikan penjelasan secara daring dengan siswa, kemudian untuk praktikum dan penelitian dilakukan secara tatap muka. Guru dapat menggunakan berbagai media pembelajaran untuk menerapkan model ini seperti dengan aplikasi Zoom, Google Classroom, video, games atau kuis.
Inquiry based learning
Inquiry based Learning yang merupakan model pembelajaran inovatif ini adalah pembelajaran yang bukan hanya sekadar praktikum namun juga harus mengundang rasa ingin tahu siswa. Model pembelajaran ini adalah model yang melibatkan secara langsung siswa untuk berpikir, mengajukan pertanyaan, melakukan kegiatan pemecahan masalah.
Penerapan model pembelajran ini misla guru memberika perbtayaanpertabyana terkait suau masalah dimana siswa harus mencari solusi dan jawaban-jawaban terkait pernyataan tersebut. siswa dapat mencari jawaban dengan cara melakukan riset dan mengumpulkan bukti serta fakta-fakta terkait. Kemudian siswa akan mempresentasikan hasil penemuanya untuk didiskusikan dengan teman yang lain.
Project based learning
Model pembelajaran inovatif yang satu ini cukup banyak diterapkan, model ini adalah pembelajaran berdasarkan proyek sehingga mendorong siswa untuk selalu berpikir problem solving dan kritis.
Dengan menerapkan model pembelajaran ini akan membantu siswa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan melalui proyek yang dikerjakan s. Siswa akan diberikan ruang untuk melakukan eksplorasi, penilaian, dan menampilkan informasi.
Model PBL ini semua pembelajaran akan berpusat pada siswa sehingga siswa meningkatkan keaktifan siswa.
Saintifik
Model pembelajaran saintifik adalah metode pembelajaran ilmiah dimana ada terdapat kegiatan pengumpulan data melalui eksperimen, observasi, dan analisis kemudian siswa akan melakukan uji hipotesis dan menentukan kesimpulannya.
Penerapan model pembelajaran inovatif menggunakan model saintifik siswa akan mendapatkan pengalaman belajar berbasis sains.
Misal penerapan dari model ini adalah guru menayangkan sebuah masalah kemudian setelah selesai guru bertanya pada siswa mengenai pendapatnya terkait masalah tadi. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk melakukan eksperimen sesuai dengan masalah pertama, yang diteruskan dengan siswa melakukan pengolahan data eksperimen yang kemudian hasilnya akan disampaikan di depan kelas.
Nah, demikianlah contoh-contoh model pembelajaran inovatif yang dapat diterapkan guru di sekolah. Tentunya guru juga dapat memberikan tambahan terhadap serta dan metode pembelajaran tersebut untuk menyesuaikan dengan siswa.
Penggunaan model pembelajaran inovatif akan sangat membantu guru maupun peserta didik dalam melewati kegiatan dan proses pembelajaran. Guru akan diasah ekmampuanyauntuk meningkatkan keterampilan menerapkan model pembelajaran yangs sesuai dengan perkembangan zaman, sedangalan siswa akan mengebangkan poteni dirinya serta memberikan ruang utnuk berkembanga dan meningkatkan hasil belajar.
