Don't Show Again Yes, I would!

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia, Letak, Pendiri dan Sejarahnya

Sebelum agama Islam berkembang pesat di Indonesia, agama Hindu Budha menjadi agama yang banyak berkembang di Nusantara. Persebaran agama Hindu Budha di Nusantara tidak dapat dipisahkan dengan adanya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha. Tahukah kamu kerajaan Hindu Budha di Indonesia itu apa saja?.

Masuknya ajaran agama Hindu Budha juga mempengaruhi kebudayaan masyarakat Nusantara yang dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarah yang ada hingga sekarang. Pengaruh ajaran agama Hindu Buddha dapat dilihat dari corak bangunan, kesenian, kebudayaan dan beberapa kegiatan sistem ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu kerajaan Hindu Budha di Indonesia merupakan sebuah sejarah panjang yang perlu kita sebagai bangsa Indonesia perlu ketahui.

Untuk mengetahui kerajaan Hindu Budha di Indonesia simak dalam ulasan berikut ini.

Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

Kerajaan Kutai

Pada sejarah Kerajaan Hindu Budha di Indonesia kerajaan Kutai berdiri pada abad ke 4 dan berlokasi di hulu sungai Mahakam, Muara Kaman, kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai menjadi kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang pertama, raja yang pertama adalah Maharaja Kudungga dengan gelar Anumerta Dewawarman.

Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaan pada saat kepemimpinan raja Mulawarman. Raja Mulawarman dikenal sebagai raja yang mulia dan terkemuka karena memberikan sedekah 20.000 ekor lembu pada kaum Brahmana. Hal ini juga pembuktian bahwa kerajaan Kutai bercorak Hindu, diperkirakan kerajaan ini berdiri pada abad ke 5.

Kerajaan Tarumanegara

Menjadi salah satu kerajaan Hindu Budha di Indonesia kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan yang terletak di wilayah pulau Jawa bagian Barat, dan merupakan kerajaan tertua di Nusantara.

Kerajaan Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman sekitar tahun 358. Sebagai kerajaan Hindu Budha di Indonesia, terdapat agama Hindu dan Budha yang dianut oleh masyarakat nya, meskipun agama Hindu menjadi agama yang paling banyak dianut.

Sepanjang sejarah Kerajaan Tarumanegara raja yang paling terkenal adalah raja ketiga Raja Purnawarman, dimana kisahnya tertulis pada prasasti Ciaruteun.

Kerajaan Sriwijaya

Kemudian kerajaan Hindu Budha di Indonesia adalah kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada sekitar tahun 600 hingga tahun 1377. Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan besar yang terletak di Sumatera Selatan dan menjadi pusat perdagangan antara India dan Cina.

Masyarakat pada kerajaan Sriwijaya dipercaya menganut agama Budha sejak 425 Masehi. Perkembangan agama Buddha di Sriwijaya dapat melalui laporan I-Tsing yang mengatakan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagi cendekiawan Buddha dan menjadi pusat pembelajaran agama Budha.

Letak kerajaan Sriwijaya yang strategis di tengah-tengah jalur pelayaran membuat masyarakatnya banyak menggantungkan hidup pada pelayaran dan perdagangan. Pada masanya Sriwijaya mempunyai armada laut yang kuat dan menjaga keamanan jalur pelayaran.

Raja yang terkenal di kerajaan Sriwijaya adalah Raja Balaputradewa karena mampu membawa Sriwijaya pada masa kejayaanya.

Kerajaan Mataram Kuno

Sebagai salah satu kerajaan Hindu Budha di Indonesia kerajaan Mataram dulunya adalah kerajaan bercorak Hindu. tetapi kemudian pada masa dinasti Syailendra Wangsa, kerajaan Mataram Kuno berubah menjadi bercorak Budha.

Kerajaan Mataram Kuno disebut dengan kerajaan Medang yang terletak di Jawa Tengah pada abad ke 8. Pendiri kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Kerajaan Mataram dulu diperintah oleh dua dinasti yaitu dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan dinasti Syailendra yang menganut agama Budha.

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya dan berpusat di Jawa Timur,berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 Masehi. Raja yang terkenal dna yang mampu membawa Majapahit pada masa kejayaannya adalah Hayam Wuruk.

Hayam Wuruk berkuasa pada tahun 1350 hingga 1389, Majapahit merupakan kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang terakhir menguasai Semenanjung Malaya sehingga dianggap sebagai salah satu negara besar di Nusantara.

Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V dan kemudian runtuh pada tahun 1478.

Kerajaan Singhasari

Kerajaan Singhasari terletak di Malang, Jawa Timur merupakan kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang didirikan oleh Ken Arok.

Ken Arok bergelar Sri Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi, kerajaan Singhasari mencapai puncaknya ketika masa pemerintahan Raja Kertanegara pada tahun 1272 hingga 1292 Masehi. Pada masa itu Kerajaan Singasari dapat memperluas kekuasaanya hingga Bali, Sunda dan sebagian Kalimantan dan sebagian Sumatera.

Namun demikian Kerajaan Singasari juga mencapai keruntuhan pada masa pemerintahan Kertanegara, di karena lemahnya pertahanan Singasari. Hal tersebut juga dikarenakan terlalu mementingkan urusan luar negeri sehingga keamanan dalam negeri terancam. Sehingga mendapat serangan dari Kediri, kemudian saat Kertanegara wafat Kerajaan Singasari pun runtuh.

Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri terletak di Jawa Timur disebut pula dengan kerajaan Panjalu. Diperkirakan kerajaan ini berdiri pada abad ke 12 anara tahun 1042 hingga 1222.

Berdirinya kerajaan Kediri diawali oleh Airlangga, yang pada saat itu membagi wilayah kerajaan Kahuripan menjadi dua yang diakui oleh Mpu Bharada.

Kerajaan pertama menjadi Jenggala dan yang kedua adalah Panjalu atau Kediri. Dimana kedua kerajaan tersebut dibatasi oleh Gunung Kawi dan Sungai Brantas.

Dalam Prasasti Sirah Keting tertulis bahwa raja pertama bernama Sri Jayawarsa, dimana pusat kerajaan berada di Daha atau yangs ekarang dinekan l dengan Kediri. Kerajaan kediri mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Jayabaya.

Raja Jayabaya dikenal sebagai pemimpin yang dapat meramalkan masa depan, ia juga sebagai pengarang kitab Jangka Jayabaya.

Namun Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1222 pada masa pemerintahan raja Kertajaya, yang dianggap sebagai sosok pemimpin yang kejam dan sombong.

 

 

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *