Macam Macam Metode Pembelajaran

Macam Macam Metode Pembelajaran – Untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif dan efisien dibutuhkan metode pelajaran khusus yang jelas. Metodologi pembelajaran adalah cara seorang pendidik untuk melakukan pembelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik. Ada bermacam macam metode pembelajaran yang bisa diterapkan.

Materi ini sangat penting dipelajari oleh para tenaga pendidik. Lantas apa saja macam-macam metode pembelajaran itu? Selengkapnya akan dibahas lewat artikel berikut ini.

1. Metode Konvensional / Metode Ceramah

Metode Pembelajaran

Metode konvensional merupakan pengajaran kepada siswa dengan cara berceramah. Artinya seorang guru atau tenaga pendidik menyampaikan informasi secara lisan kepada siswanya. Metode ini dinilai sebagai metode paling praktis dan ekonomis, karena tidak membutuhkan alat bantu dan bermodalkan penguasaan materi saja.

Bagi yang merasa kekurangan literatur, materi atau sumber rujukan suatu informasi bisa menggunakan metode pembelajaran ini. meskipun praktis dan ekonomis, metode ini memiliki kekurangan dan kelebihannya, yaitu:

Kelebihan Metode Konvensional

Metode ceramah memiliki kelebihan berupa mendukung siswa menjadi lebih fokus pada materi yang dipaparkan oleh guru. Guru pun bisa mengendalikan kelas secara penuh dan menyampaikan pelajaran lebih luas serta bisa diikuti oleh jumlah peserta didik yang banyak karena mudah dilaksanakan.

Kekurangan Metode Konvensional

Meskipun banyak kelebihan, metode satu ini juga punya kelemahan antara lain siswa menjadi pasif karena hanya mendengarkan. Proses belajar mengajar cenderung membosankan dan membuat siswa cepat mengantuk. Siswa yang biasa belajar secara visual tidak bisa menerima materi dengan baik dan proses pengajaran hanya berfokus pada pengertian kata-kata saja.

2. Metode Demonstrasi

Metode Pembelajaran

Demonstrasi merupakan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan benda atau bahan ajar saat proses belajar berlangsung. Dengan hadirnya bahan ajar ini memberikan pandangan secara nyata kepada siswa tentang yang sedang dipelajari. Metode ini juga bisa melalui praktikum.

Tentunya metode ini memberikan banyak manfaat kepada siswa seperti lebih menarik perhatian, siswa menjadi lebih fokus dan terarah dan siswa dapat mengingat materi lebih baik. Namun metode ini tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan seperti:

Kelebihan Metode Demonstrasi

Siswa dapat memahami lebih detail tentang proses atau cara kerja materi yang dijelaskan sehingga penjelasan menjadi lebih mudah dimengerti. Hal ini membuat kesalahan penyampaian materi secara lisan dapat diminimalisir karena ada bukti konkret yang bisa dilihat.

Kekurangan Metode Demonstrasi

Metode ini juga tidak terlepas dari kekurangannya, diantaranya adalah siswa bisa kesulitan dalam mengamati benda yang didemonstrasikan karena terlalu kecil. Kedua jika siswa terlalu banyak bisa menghalangi pandangan siswa lainnya. 

Serta tidak semua materi bisa didemonstrasikan dan diperlukan tenaga pendidik yang benar-benar paham akan materi sehingga bisa mendemonstrasikan materi dengan baik.

3. Metode Resitasi

Metode Pembelajaran

Metode satu ini adalah metode pembelajaran dimana siswa diwajibkan membuat resume atas materi yang sudah disampaikan oleh guru. Resume tersebut dibuat dengan menuliskan kembali materi pada kertas menggunakan bahasa sendiri.

Meskipun Nampak sederhana dan mudah, metode ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Seperti apa?

Kelebihan Metode Resitasi

Kelebihan Dari mede ini antara lain siswa mudah mengingat akan materi yang disampaikan karena sudah menuliskan kembali ke dalam resume. Kemudian siswa bisa lebih berani dalam mengambil inisiatif dan lebih bertanggung jawab karena resume harus dikumpulkan.

Kekurangan Metode Resitasi

Metode ini tidak terlepas dari kekurangannya seperti hasil resume terkadang kurang maksimal karena bukan hasil pikiran sendiri namun hasil contekkan. Bisa jadi tugas dikerjakan oleh orang lain dan guru sulit mengevaluasi mana siswa yang benar-benar paham akan materi resumenya atau yang belum paham.

4. Metode Discovery

Selanjutnya ada metode pembelajaran model discovery atau yang dinamakan strategi penemuan. Metode ini dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa menjadi aktif, mandiri dan memiliki pemahaman lebih baik.

Siswa diminta untuk mencari jawaban atau pertanyaan nya sendiri sehingga bisa mengingat jawabannya lebih baik. Penggunaan metode ini diharapkan siswa dapat menganalisis pengetahuan yang diperolehnya kemudian membagikannya kepada masyarakat secara luas.

Kelebihan Metode Discovery

Kelebihan Dari metode ini adalah bisa mengembangkan kemampuan kognitif siswa dan memperbanyak penguasaan keterampilan, pembelajaran bisa menyesuaikan kemampuan siswa dan meningkatkan rasa percaya diri dari siswa lewat penemuannya. 

Selain itu metode ini semakin meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dan membuat siswa lebih mandiri dan berfikir luas karena bisa mendapatkan pengetahuan lewat caranya sendiri.

Kekurangan Metode Discovery

Sayangnya, metode ini juga memiliki kekurangan yang harus dipahami oleh pendidik. Seperti diperlukan kesiapan mental dalam proses belajar dan hanya baik untuk kelas kecil saja. Selain itu ide-ide dari siswa perlu dipancing terlebih dahulu dan tidak semua siswa bisa mendapatkan penemuan atau bisa menjelaskan tentang pemecahan masalah.

Sebenarnya masih banyak lagi macam macam metode pembelajaran yang lain. Pendidik tidak harus mengacu pada satu macam metode pembelajaran saja namun bisa dikombinasikan antara satu metode pembelajaran dengan metode lainya. Agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal dan menyampaikan materi ke anak bisa lebih mudah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga