Banyak sekali fenomena dan peristiwa yang perlu diteliti. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar berdasarkan fakta-fakta dan data yang ada. Terdapat beberapa metode penelitian yang dapat diterapkan salah satunya adalah metode penelitian kuantitatif.
Tahukah kamu apa itu metode penelitian kuantitatif? Setiap metode penelitian memiliki karakteristik dan ciri-ciri nya sendiri yang membedakan satu metode dengan metode lain. Begitu juga metode penelitian kuantitatif.
Untuk mengetahui pengertian metode penelitian kuantitatif simak ulasan di bawah ini.
Pengertian metode penelitian kuantitatif
Pengertian dari metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metode penelitian ilmiah yang menggunakan pengumpulan dan penafsiran data dengan angka. Dijelaskan oleh beberapa ahli metode penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut.
- Creswell (2009) menyatakan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah metode untuk menguji teori tertentu dengan cara melakukan penelitian hubungan antara variabel-variabel. Sedangkan variabel yang diukur dalam instrumen penelitian biasanya terdiri dari data yang berbentuk angka. Kemudian Data tersebut akan dianalisis menggunakan prosedur statistik.
- Kasiran, menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah usaha peneliti untuk menemukan sebuah pengetahuan dengan menggunakan data dalam jenis angka. Data yang didapatkan tersebut kemudian digunakan untuk melakukan analisa keterangan dan mencari keterkaitannya dengan masalah atau sesuatu yang diteliti tadi.
- Berryman, menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang melibatkan teori, desain, hipotesa, dan subjek. Kemudian setelah mengumpulkan data dilakukan analisa untuk kemudian membuat kesimpulannya.
- Sudaryana, dkk, penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan kepada analisis data numerik atau angka yang kemudian diolah menggunakan metode statistik.
- Sugiyono, metode penelitian kuantitatif adalah metode yang didasarkan pada filsafat positivisme, biasa digunakan untuk meneliti populasi atau sampel, dimana analisa datanya bersifat kuantitatif atau menggunakan metode statistik.
Karakteristik metode penelitian kuantitatif
Sebagai sebuah metode dalam penelitian, metode penelitian kuantitatif mempunyai karakteristik dan ciri-ciri tertentu. Berdasarkan Nur (2010) metode penelitian kuantitatif memiliki karakteristik sebagai berikut.
- Penelitian yang mencari pola pencarian kebenaran dari luar.
- Mengisolasi variabel-variabel hipotesis, dimana hipotesis tersebut kemudian disajikan dalam bentuk data.
- Variabel menjadi alat atau komponen utama dalam penelitian kuantitatif.
- Mengumpulkan data menggunakan instrumen yang telah ditentukan terlebih dahulu.
- Menjawab dengan hasil pasti, tidak ambigu dan memiliki instrumen dalam bentuk kuesioner yang tepat.
- Menggunakan angka untuk data yang diperoleh.
- Penelitian menghasilkan generalisasi dan prediksi, terlepas dari konteks waktu dan situasi.
- Melibatkan perhitungan angka dan kuantitatif data.
- Subjek, data dan sumber data untuk penelitian yang dipakai sesuai dengan yang telah direncanakan sebelumnya.
- Peneliti tidak terlibat secara emosional pada subjek penelitian.
- Peneliti diasumsikan telah memahami teknik-teknik statistik.
- Analisa data akan dilakukan setelah semua data penelitian terkumpul.
Jenis penelitian kuantitatif
Terdapat beberapa jenis penelitian kuantitatif yang dibedakan sesuai dengan manfaat, tujuan dan dimensi waktu penelitian. Sehingga peneliti dapat menyesuaikan teknik dan jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan.
Berikut ini jenis-jenis penelitian kuantitatif menurut buku Metode Penelitian Kuantitatif oleh Kusumastuti Adhi, dkk.
Berdasarkan manfaat penelitian
Berdasarkan manfaatnya penelitian kuantitatif dibedakan menjadi berikut.
- Penelitian murni, yaitu penelitian yang manfaatnya dirasakan setelah waktu yang lama. Oleh karena itu biasanya dilakukan karena kebutuhan peneliti sendiri.
- Penelitian terapan, merupakan penelitian yang manfaatnya dapat segera dirasakan. Umumnya penelitian kuantitatif jenis ini dilakukan untuk memecahkan masalah tertentu yang butuh segera diaplikasikan.
Berdasarkan tujuan penelitian
Berdasarkan tujuannya penelitian kuantitatif dibedakan menjadi tiga jenis yaitu penelitian eksploratif, penelitian deskriptif dan penelitian eksplanatif.
- Penelitian eksploratif, yaitu penelitian dengan tujuan untuk mencari segala relatif baru. Digunakan untuk meneliti gejala atau fenomena yang sebelumnya belum pernah diketahui atau dirasakan.
- Penelitian deskriptif, adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran detail tentang sebuah gejala atau fenomena. Hasil dari penelitian ini adalah topologi atau pola tentang sebuah fenomena yang diteliti.
- Penelitian eksplanatif, yaitu penelitian yang tujuannya adalah untuk menemukan sebuah penjelasan tentang suatu kejadian atau gejala yang terjadi. biasanya penelitian ini berupa sebab akibat yang menjawab pertanyaan ‘mengapa’.
Berdasarkan dimensinya
Berdasarkan dimensi penelitian kuantitatif dibedakan menjadi dua yaitu penelitian cross sectional dan longitudinal.
- Cross-sectional, merupakan jenis penelitian yang dilakukan selama satu waktu tertentu. Jenis penelitian ini dipergunakan dalam waktu tertentu daja dan tidak dilakukan lagi dilain waktu yang berbeda.
- Longitudinal, jenis penelitian ini dilakukan antar waktu. Jenis ini dapat dilakukan dua kali penelitian menggunakan topi, gejala, data fenomena yang sama namun dalam waktu yang berbeda.
Berdasarkan teknik pengumpulan data
Berdasarkan teknik pengumpulan datanya, penelitian kuantitatif dibedakan menjadi enam jenis penelitian sebagai berikut.
- Survei, adalah jenis metode penelitian kuantitatif yang pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Kuesioner ini berupa selebaran berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek penelitian.
- Eksperimen, jenis penelitian ini dilakukan langsung di alam terbuka atau di ruang tertutup. Pengumpulan data penelitian ini dengan mengamati kondisi yang ada kemudian disimpulkan.
- Analisis isi, jenis penelitian kuantitatif ini dapat dilakukan buka kepada orang, melainkan pada gambar, film, simbol dll. Seperti berapa kali tulisan dengan topik tersebut muncul kemudian dihitung menggunakan teknik statistik.
- Lapangan, jenis metode penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan merumuskan permasalahan. Kemudian pengumpulan data dapat dilakukan dengan pedoman wawancara di lapangan atau tempat penelitian dilakukan.
- Wacana, jenis penelitian kuantitatif ini berupa analisis wacana,dengan cara mengaitkan topik tertentu dengan kondisi yang muncul bersamaan atau yang melatarbelakangi.
- Sejarah, jenis metode penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menjelajah aspek kehidupan sosial di masa lalu. Sehingga pengumpulan data juga didasarkan dengan keterkaitan sebuah fenomena, gejala yang terjadi di masa lalu.