Siapa yang tidak kenal magnet? Benda satu ini telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Namun, tahukah kamu sifat magnet? Magnet mempunyai ciri dan sifat sifat khusus yang membedakan dengan benda lain.
Magnet memiliki keunikan yang dapat terlihat dari sifat magnet itu sendiri. Terdapat lima sifat magnet yang perlu kamu ketahui berikut ini.
Apa itu magnet?
Sebelum mengenal sifat magnet, tahukah kamu definisi dari magnet itu?.
Magnet adalah benda yang dapat menarik benda-benda lain disekitarnya yang mempunyai sifat-sifat khusus. Magnet mempunyai dua kutub yaitu kutub utara (N) dan kutub selatan (S).
Kutub magnet tersebut memiliki kekuatan paling besar di ujung-ujung magnet. Setiap benda yang memiliki magnet terdapat sifat kemagnetan sehingga dapat menarik benda disekitarnya.
Magnet pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala bernama Magnes di tahun 4000 tahun yang lalu. Hal tersebut terjadi ketika Magnes menggembalakan dombanya dari arah Utara Yunani, tiba-tiba ujung tongkat untuk mengembal menempel kuat ke sebuah batu hitam yang besar.
Ternyata batu hitam tersebut mengandung Fe 304 atau disebut dengan magnetit. Magnetit inilah yang menjadikan bantuan hitam tadi dapat menarik batuan sejenis dan benda logam di sekitarnya.
Kemudian dalam bahasa Yunani magnet berasal dari “magnetis lithos”yang artinya adalah batu Magnesian. Magnesia adalah wilayah di Yunani saat ditemukan batu magnet pertama.
Sifat magnet
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, hanya benda-benda tertentu saja yang dapat tertarik dna ditarik oleh magnet. Karena magnet memiliki sifat magnet yang membedakannya dengan benda-benda lain.
Apa saja sifat-sifat magnet tersebut? Ada 5 sifat magnet yang perlu kamu ketahui berikut ini.
Magnet menarik benda
Sifat magnet pertama adalah bahwa magnet dapat menarik benda tertua di sekitarnya. Namun, tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet meskipun ada di dekatnya.
Beberapa benda yang dapat ditarik oleh magnet seperti benda-benda yang berasal dari bahan logam, besi, baja dan lain sebagainya. Sedangkan benda seperti kayu, kertas, plastik tidak dapat ditarik oleh magnet.
Beberapa benda tersebut juga memiliki kemagnetan yang berbeda, ada yang kuat dan ada yang lemah.
Mempunyai dua kutub
Magnet mempunyai dua kutub utama yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet terletak di ujung magnet dan mempunyai kekuatan yang besar.
Meskipun satu buah magnet kemudian dipotong menjadi dua tetap saja kutub-kutub magnet tidak akan hilang, dna akan menghasilkan dua magnet dengan masing-masing kutub utara dan kutub selatan.
Kutub berbeda akan saling tarik menarik, kutub sama akan tolak menolak
Kutub magnet memiliki ciri khususnya sendiri yang masuk kedalam sifat magnet itu sendiri. Bahwa, kutub yang sejenis jika di dekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub yang berbeda akan saling tarik menarik.
Misal jika kutub selatan magnet di dekatkan dengan kutub selatan magnet lainnya maka akan mengeluarkan gaya saling menolak, sehingga magnet tidak dapat menempel.
Sedangkan jika kutub selatan di dekatkan ke kutub utara maka akan mengeluarkan gaya menarik sehingga dapat saling menempel.
Jadi jika menemukan dua buah magnet yang kemudian ujung satu di dekatkan dengan ujung lain kemudian saling tolak menolak, maka ujung tersebut memiliki kutu yang sama.
Mempunyai medan magnet
Medan magnet adalah daerah magnet yang mempunyai gaya magnet. Gaya magnet tidak hanya berada pada ujung ujung atau kutub magnet saja. Namun gaya magnet juga terdapat di bagian tengah magnet.
Nah, bagian wilayah yang terdapat gaya magnet tersebutlah dinamakan medan magnet. Dalam sifat magnet gaya magnet akan semakin rapat jika di dekatkan dengan medan magnet, tetapi jika jaraknya dijauhkan maka medan magnet juga akan jauh.
Sifat kemagnetan dapat melemah atau menghilang
Sifat magnet lainnya adalah bahwa sifat kemagnetannya dapat melemah atau menghilang.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti pembakaran atau jatuh terus menerus.
Jenis magnet berdasarkan bahannya
Berdasarkan bahan pembuat magnet dibagi menjadi dua jenis sesuai sifat magnet itu, kedua jenis magnet tersebut yaitu feromagnetik dan non magnetik.
Feromagnetik atau bahan magnetik
Feromagnetik atau bahan magnetik adalah bahan yang jika dijadikan magnet akan mempunyai sifat kemagnetan yang sangat kuat. Benda-benda feromagnetik akan dapat ditarik oleh magnet dengan kuat.
Contoh dari benda-benda feromagnetik adalah kobalt, baja, besi dan nikel.
Non magnetik
Bahan-bahan non magnetik dibagi lagi menjadi dua yakni paramagnetik dan diamagnetik.
- Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet, tetapi mempunyai sifat kemagnetan yang lemah dan tidak dapat dibuat menjadi magnet. Contoh bahan-bahan benda ini adalah platina dan alumunium.
- Diamagnetik, yaitu bahan yang sama sekali tidak dapat dibuat menjadi magnet, benda ini sama sekali tidak dapat ditarik oleh magnet. Misal dari bahan benda ini adalah emas, seng dan merkuri.
Bentuk-bentuk magnet
Selain sifat magnet, dan jenisnya, magnet memiliki bentuk yang beragam dan berbeda-beda kegunaannya.
- Magnet silinder, berbentuk bulat pipih. Biasanya digunakan dalam bidang perawatan medis.
- Magnet batang, berbentuk balok batang atau kubus. Biasanya digunakan sebagai kunci pintu atau penutup benda seperti yang ada pada kotak pensil.
- Magnet tapal kuda atau U, berbentuk U seperti tapal kuda atau disebut juga dengan magnet ladam. Jenis magnet ini sangat kuat sehingga dimanfaatkan dalam bidang industri, digunakan untuk mengumpulkan atau mengangkat benda-benda.
- Magnet jarum, berbentuk pipih, panjang, dan ujungnya runcing. Biasanya digunakan dalam kompas sebagai penunjuk arah mata angin.
- Magnet cincin, bentuknya seperti cincin, lingkaran dengan kubang d tengah. Magnet ini bisa digunakan dalam bidang elektronik seperti di mesin motor, penyedot debu generator dan lain sebagainya.