
Mengenal Fungsi RPP Bagi Guru Dan Siswa – Sahabat duniamuid RPP adalah perangkat pembelajaran yang pertama kali harus disiapkan oleh seorang guru sebelum memulai proses pembelajaran. Di dalam RPP terdapat rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dalam satu pertemuan atau lebih. Sehingga pembuatan RPP sangat penting untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar di kelas.
Pembuatan RPP tidak bisa asal-asalan namun harus mengacu pada panduan dasar silabus. Sehingga ada tujuan yang harus dicapai dalam RPP tersebut sesuai dengan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan di silabus.
Mengapa Harus Membuat RPP?
RPP menjadi panduan seorang guru dalam melakukan pembelajaran di kelas. Didalamnya terdapat tanggal pelaksanan kegiatan belajar, materi yang akan diberikan sampai media yang digunakan.
Adanya RPP membuat kegiatan belajar bisa berlangsung secara interaktif, inspiratif, menantang, efisien dan menyenangkan. Harapannya dengan adanya RPP bisa memotivasi siswa untuk berpartisi aktif dalam pembelajaran dan memberikan ruang yang cukup bagi guru untuk berkreatifitas mengenal dan mengasah kemandirian, bakat dan minat serta perkembangan siswa.
Manfaat Pembuatan RPP
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari adanya RPP bagi para guru. Dengan ini guru menjadi paham mengapa guru wajib membuat RPP sebelum pembelajaran :
- Membantu guru dalam menemukan cara dan metode pembelajaran yang bisa menarik siswa.
- Pembelajaran menjadi lebih jelas, tertata dan sistematis.
- Waktu dalam pembelajaran sudah diatur dengan jelas.
- Ada timeline materi yang akan disampaikan selama satu semester atau sampai akhir pembelajaran yaitu satu tahun.
- Guru dapat memprediksi kapan materi dimulai dan selesai serta berapa jumlah pertemuan yang dibutuhkan untuk selesaikan materi.
- Guru bisa memprediksi kapan waktu luang di kelas untuk dimanfaatkan untuk kegiatan penilaian harian atau lainnya.
- Mempermudah guru dalam membuat refleksi terhadap pelajaran.
- Guru bisa mengevaluasi jika pembelajaran di kelas kurang efektif dan kurang menarik.
Komponen dalam RPP
Komponen dalam RPP sudah diatur dalam permendikbud tahun 2016 nomor 22. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran setidaknya harus memiliki 13 komponen didalamnya. Berikut ini komponen yang harus tertera dalam sebuah RPP:
- Identitas institusi pendidikan.
- Mata pelajaran.
- Ema atau sub tema.
- Kelas dan semester pengajaran.
- Materi pokok.
- Tujuan pembelajaran.
- Alokasi waktu.
- Kompetensi dasar.
- Indikator pencapaian kompetensi.
- Materi pembelajaran.
- Metode yang digunakan.
- Media pembelajaran.
- Sumber belajar.
- Langkah-langkah pembelajaran.
- Formulir penilaian dan evaluasi.
Fungsi RPP Bagi Guru Dan Siswa
Berikut ini beberapa fungsi RPP bagi guru dan siswa yang harus diketahui. Agar tujuan dari pembuatan RPP tercapai. Langsung saja ini informasinya untuk anda:
1. Pembelajaran Menjadi Lebih Sistematis
Fungsi RPP yang pertama mempermudah guru dalam merancang metode pembelajaran yang sistematis dan maksimal. Guru bisa merencanakan materi yang akan diberikan, metode penilaiannya dan media yang digunakan atau permainan yang akan diberikan. Sehingga ketika pelajaran guru tidak kebingungan lagi.
Bayangkan guru mengajar tanpa RPP? Pastinya akan kacau karena belum memiliki perencanaan matang sebelumnya. Media pun belum siap sehingga pembelajaran tidak maksimal.
Sedangkan untuk siswa, adanya RPP membuat siswa tahu akan tujuan dari materi pembelajaran dan lebih mudah dalam mencapainya. Siswa bisa memberikan masukan kepada guru terkait tentang metode belajar yang diharapkan kedepannya seperti diskusi saja atau dibuat kera kelompok.
2. Mempermudah Analisis Keberhasilan belajar Siswa
Fungsi RPP yang dibuat oleh seorang guru memiliki butir penilaian yang akan diberikan kepada siswa. Butir penilaian ini sudah diterapkan dan siswa maupun guru bisa melihat berapa nilai yang diperoleh. Guru bisa mengetahui apakah seorang siswa sudah mencapai penguasaan materi atau belum.
Nantinya siswa juga bisa mengetahui apakah dirinya sudah cukup menguasai materi yang diberikan atau belum. Sehingga keduanya mudah dalam menganalisis hasil belajar.
3. Mempermudah Penyampaian Materi
Di Dalam RPP terdapat materi yang akan disampaikan oleh seorang guru di hari itu. Hal ini tentunya sangatlah membantu, karena guru menjadi tahu bahwa materi tersebut bsia disampaikan dalam beberapa kali tatap muka. Selain itu guru bisa mengetahui pengaturan waktu aan kelas dimulai, berapa lama penyampaian materi, kapan akan diadakan penilaian dan kapan kelas bisa berakhir.
Siswa juga dipermudah dalam mendapatkan materi, karena siswa tahu dengan pasti materi yang akan diberikan dan seberapa luas materi yang dibahas. Jika guru tidak siap dengan materi yang akan dibawah pastinya siswa juga akan mengalami kebingungan pada saat pembelajaran. Bisa saja materi yang sudah diberikan pada pertemuan sebelumnya kembali diberikan pada pertemuan berikutnya. Sangat tidak efisien bukan?
4. Membantu Mengatur Pola Pembelajaran
Ada beberapa materi yang tidak bisa selesai diajarkan hanya dalam satu kali tatap muka saja. Ada beberapa materi yang membutuhkan waktu ekstra untuk selesai dibahas. Fungsi RPP membantu guru untuk merancang pola penyampaian materi seperti tatap muka pertama hanya membahas tentang pengertian dan tatap muka kedua membahas tentang materi lebih detail. Manajemen waktu dan materi dalam pembelajaran sangat terbantu disini.
Siswa juga tidak dipaksa untuk memahami materi panjang dengan ruang lingkup luas hanya dalam satu pertemuan saja. Sehingga siswa bisa memaksimalkan otaknya untuk beberapa pembahasan saja.
5. Menghemat Waktu dan Tenaga
Tentunya fungsi RPP lainnya bisa menghemat waktu dan tenaga dari guru dan siswa dalam melakukan pembelajaran. Guru tidak perlu cemas memikirkan model, metode dan sumber belajar yang akan digunakan. Karena sudah dibuat jauh-jauh hari. Guru juga bisa menentukan materi apa saja yang butuh disampaikan.
Siswa juga menghemat waktu dan tenaga karena kemungkinan kesalahan pengulangan pemberian materi bisa dicegah. Menguntungkan kedua belah pihak tentunya.
6. Memberikan Gambaran pembelajaran
Fungsi RPP terakhir adalah siswa dan guru bisa sama-sama mengetahui gambaran mengenai pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan. Guru pun bisa merencanakan isi materi sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut.
Tips Menyusun Rencana Pembelajaran
Setelah mengetahui manfaat dan fungsi RPP bagi guru dan siswa. Ada harus menegtahui tips menyusui rencana pembelajaran yang baik dan benar. Perhatikan beberapa tips berikut ini:
- Pastikan pembelajaran tertata : dimana guru harus menyusui materi per materi tidak boleh lompat agar materi lebih jelas dan sistematis. Rencanakan pula model pembelajaran yang akan digunakan seperti diskusi, presentasi atau hanya ceramah.
- Menentukan Target Pembelajaran Target menjadi kunci dalam setiap pembelajaran, karena harus ada yang dicapai selama mengenyam pembelajaran tersebut. Dengan memiliki target atau tujuan selama satu tahun guru bisa menilai apakah siswa sudah mencapai target atau belum.
- Jangan lupa buat penilaian harian: terakhir jangan sampai anda lupa membuat penilaian harian. Ini berfungsi untuk mengukur kemampuan dalam anak setiap pembelajaran nantinya dari nilai ini bisa dievaluasi apakah anak perlu perbaikan atau tidak.
Itulah beberapa informasi tentang fungsi RPP bagi guru dan siswa. Harus diingat bahwa pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran tidak boleh dilakukan sembarangan. Gunakan 3 prinsip dalam pembuatan RPP yaitu efisiensi, efektif dan berorientasi pada siswa.