Table of contents:
Dasar Dan Tujuan Pengembangan Kurikulum – Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, dengan adanya pendidikan maka bisa tercipta suatu perubahan kearah yang lebih baik. Baik dari segi pengetahuan, pemahaman norma hingga tingkah laku menjadi lebih beradab.
Landasan terselenggarakannya pendidikan adalah kurikulum, namun seiring perkembangan zaman maka kurikulum pun ikut mengalami perkembangan. Nah dalam artikel ini akan membahas tentang apa itu pengembangan kurikulum dan apa dasar dan tujuan pengembangan kurikulum.
Mengenal Pengembangan Kurikulum
Sebelum membahas tentang dasar dan tujuan pengembangan kurikulum, kita akan membahas tentang apa itu pengembangan kurikulum. Pengembangan kurikulum merupakan sebuah kegiatan untuk perencanaan atau penyusunan kurikulum yang dilakukan oleh tim pengembang. Hal ini dilakukan sebagai kerangka dasar mencapai tujuan pendidikan nasional.
Karena kurikulum bersifat dinamis atau berkembang seiring dengan tuntutan zaman. Sehingga tidak bisa kurikulum yang sama terus dipakai sepanjang hayat karena tuntutan zaman sudah mengalami perubahan. Sehingga dibutuhkan pengembangan kurikulum agar kurikulum yang lama mendapat pembaharuan dan bisa diterapkan di zaman saat ini.
Meskipun kurikulum berkembang namun harus ada pondasi dasar yang sama dengan falsafah hidup bangsa. Karena walau disesuaikan dengan tuntutan zaman namun ada banyak hal yang tidak boleh diubah dan harus sesuai dengan pedoman bangsa Indonesia.
Dasar Pengembangan Kurikulum
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa kurikulum memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk arah dan kualitas pendidikan nasional. Sehingga dalam proses pengembangannya harus memiliki dasar yang kokoh sehingga pendidikan berjalan dengan relevan dan efektif.
Dalam dasar dan tujuan pengembangan kurikulum ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ini hal-hal yang menjadi dasar pengembangan kurikulum.
1. Memiliki Tujuan Yang Jelas Sesuai Dengan Kebutuhan Pendidikan
Pertama, pengembangan kurikulum harus memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan pendidikan dan apa saja kebutuhan dari pendidikan tersebut. Oleh karenanya pengambil kebijakan harus mengidentifikasi terlebih dahulu kebutuhan masyarakat saat ini, trend global dan isu perkembangan social ekonomi yang ada. Kemudian disesuaikan dengan tujuan pendidikan agar terlaksananya pendidikan dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat bisa relevan.
Perlu diingat, bahwa tujuan ini harus mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta mempertimbangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh peserta didik pada badan ke 21. Tentu berhubungan dengan pemikiran kritis, kreativitas serta kemampuan kerjasama yang baik.
2. Memiliki Standar Pendidikan Nasional
Memiliki standar pendidikan yang jelas dan terukur sangatlah diperlukan sebagai pemandu pengembangan kurikulum. Cakupan Dari standar ini berupa kompetensi keahlian yang diharapkan dimiliki siswa pada tingkatan tertentu serta berisikan nilai-nilai norma, etika dan kewarganegaraan yang ingin ditanamkan ke peserta didik. Standar sesuai dengan harapan masyarakat akan kebutuhan siswa.
3. Analisis Kebutuhan Dan Pemetaan Kurikulum
Analisis kebutuhan snagat diperlukan untuk pengeabnagan kurikulum. Pihak pegembang harus benar-benar melakukan analisis kebtuhan dan pemetaan kurikulum. Sejauh mana kurikulum harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat dan juga memenuhi standar pendidikan yang dibutuhkan.
Dalam melakukan analisis kebutuhan, pihak pengembang kurikulum harus mengandung beberapa pihak seperti pemantau perkembangan siswa, konsultan pendidikan, tenaga pendidik dan juga peneliti di praktek pendidikan. Dengan harapan sinergitas ini bisa menghasilkan kurikulum yang tepat dengan tuntutan zaman.
4. Desain Kurikulum Yang Tepat
Desain kurikulum sebagai pembantu atau proses mencapai tujuan pendidikan harus dibuat mudah dan sesuai dengan keadaan yang ada. Di Dalam desain kurikulum harus memiliki pemilihan konten yang tepat, metode pengajaran yang dipilih dan dianggap efektif digunakan di lapangan.
Selain konten yang dibuat harus relevan, terkini dan harus mempertimbangkan kebutuhan dari peserta didik juga. Jika metode pengajaran yang dipilih efektif maka bisa mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Perlu diingat bahwa struktur program juga sangat penting sehingga membuatnya pun harus urut dan terstruktur serta logis. Selain mudah diterapkan jangan lupa desain kurikulum harus memberikan ruang untuk siswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya.
5. Pengawalan Implementasi Dan Evaluasi
Terakhir, dasar dari kurikulum harus mempertimbangkan implementasi dan evaluasinya. Setelah sebuah kurikulum dirancang dan ditetapkan maka langkah selanjutnya adalah implementasi atau penerapannya di masing-masing sekolah.
Dalam penerapan ni tenaga pendidik harus terlibat secara langsung dalam pelaksanaan kurikulum dan memiliki strategi pembelajaran yang paling efektif sesuai dengan sumber daya yang ada.
Tidak lupa evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk mengukur keberhasilan dari kurikulum yang digunakan. Adanya evaluasi bisa memperbaiki bagian kurikulum yang belum sesuai dan bisa dijadikan masukan kedepannya. Evaluasi ini bisa mengikutsertakan tenaga pendidik, dinas pendidikan, siswa bahkan orang tua siswa.
Tujuan Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Selanjutnya adalah pembahasan dasar dan tujuan pengembangan kurikulum, kita akan membahas tentang tujuan kurikulum pendidikan itu sendiri. Beirkut ini ebberapa tyjuan pengembangakn kurikulum pendidikan secara garis besarnya:
1. Sebagai Fasilitas Pencapaian Kompetensi
Tujuan utama dari pengembangan kurikulum adalah memfasilitasi pencapaian kompetensi yang diharapkan ada pada siswa. Desain kurikulum yangs edemikian rupa diharapkan bisa membantu mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan juga sikap dari siswa agar sesuai dengan masyarakat pada umumnya.
Oleh karenanya kurikulum harus memenuhi kompetensi akademik, literasi dan numerasi serta sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 seperti pemikiran yang kritis, daya kreativitas yang tinggi serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan masyarakat yang baik.
2. Rekonstruksi Kurikulum Sebelumnya
Selanjutnya, pengembangan kurikulum diharapkan bisa memperbaiki kekurangan dari kurikulums ebelumnya, sehingga kurikulum yang digunakan setiap periodenya terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan zaman.
Kurikulum yang tidak dikembangkan bisa menghambat perkembangan pendidikan itu sendiri dan sudah tidak bisa digunakan karena tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karenanya, kurikulum harus dikembangkan untuk menciptakan kurikulum yang sempurna sesuai kebutuhan zaman.
3. Inovasi
Inovasi merupakan poin yang penting dalam pengembangan kurikulum. Yang dimaksud dengan inovasi disini bukanlah menggantikan kurikulum lama sepenuhnya namun mengarah pada langkah penyusunan kurikulum yang baru ke arah yang lebih positif.
Dengan adanya inovasi dalam kurikulum bisa mempercepat penyelesaian masalah dalam pendidikan sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan lebih cepat.
4. Adaptasi Dengan Perubahan Sosial
Pengembangan kurikulum tidak boleh mengesampingkan aspek perubahan sosial. Karena didalam kurikulum terdapat nilai-nilai sosial yang harus dikembangkan. Sebagai contoh kurikulum pendidikan di negara lain tidak bisa diterapkan di indonesia karena terdapat nilai sosial budaya yang tidak sama.
5. Merumuskan Pengetahuan Terbaru
Terakhir dalam dasar dan tujuan pengembangan kurikulum ada hal yang tidak boleh dilupakan. Tidak ada pengetahuan yang sempurna, semua ilmu pengetahuan terus berkembang dan diperbaharui. Jadi ilmu pengetahuan terus berubah dan tidak bisa disamakan dengan pengetahuan dulu. Untuk mencapai tahapan ini, sistem pendidikan harus bersifat eksploratif dengan kurikulum yang sesuai.
Itulah ulasan tentang dasar dan tujuan pengembangan kurikulum pendidikan. Sejauh mana dasar dan tujuan pengembangan kurikulum pendidikan ini sesuai dengan kebutuhan dari para pemangku jabatan pula.
Simak terus ulasan lengkap tentang artikel-artikel pendidikan hanya di website duniamuid.
