Apa itu model pembelajaran flipped classroom? Ayo simak pengertian, manfaat dan tahapan dalam artikel kali ini.
Model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik banyak dikembangkan dan dilakukan untuk generasi sekarang. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan peserta didik adalah dengan penerapan flipped classroom.
Flipped classroom menjadi model pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran sinkron dan pembelajaran mandiri. Sehingga model pembelajaran ini dapat diterapkan menggunakan pendekatan blended learning.
Pada penerapannya flipped learning mempunyai manfaat dan tahapan yang membedakan dengan pendekatan blended learning lainnya.
Untuk mengenal lebih jauh tentang model pembelajaran flipped classroom, simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Flipped Classroom
Flipped classroom atau metode pembelajaran terbalik, merupakan pembelajaran yang dilakukan terbalik dari kebiasaan yang digunakan dalam pembelajaran tradisional.
Dalam model pembelajaran ini menggunakan pendekatan blended learning, dengan menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. Sehingga flipped learning juga merupakan model pembelajaran yang meningkatkan penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan.
Terdapat dua kegiatan belajar dalam model pembelajaran ini yaitu kegiatan yang dilakukan secara mandiri sebelum masuk kelas, dan kedua kegiatan belajar yang dilakukan di kelas bersama dengan guru.
Meskipun kedua kegiatan tersebut bukanlah paten diterapkan, dan dapat dikembangkan lagi.
Jika dalam metode pembelajaran tradisional peserta didik akan diberikan materi pelajaran di sekolah kemudian peserta didik akan mendalami materi di luar tugas. Pendalaman dapat berupa pengerjaan tugas, diskusi dan lain sebagainya.
Sedangkan dalam flipped classroom kegiatan pembelajaran dilakukan terbalik. Pemberian materi pelajaran diberikan di luar kelas, kemudian pendalaman materi akan dilakukan di dalam kelas dengan cara pemecahan permasalahan, diskusi, atau pemikiran kritis.
Dengan model pengajaran ini maka peserta didik akan dapat mencari informasi dengan media yang luas. Selain itu model pembelajaran ini juga meningkatkan kemandirian peserta didik.
Seperti yang dijelaskan oleh Johnson (2013) model flipped classroom dilakukan dengan meminimalisir jumlah instruksi langsung, tetapi memaksimalkan interaksi satu-satu. Model pembelajaran ini juga akan memanfaatkan teknologi sebagai pendukung agar siswa mendapatkan tambahan materi pembelajaran.
Menurut Yulietri dan Mulyoto (2015) flipped classroom adalah model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar dan kemandirian belajar peserta didik.
Manfaat Model Flipped Classroom
Penerapan model pembelajaran menggunakan metode flipped classroom mempunyai manfaat dna fungi baik secara langsung dan tidak langsung, bagi peserta didik maupun bagi guru.
Berikut ini manfaat flipped classroom:
Meningkatkan kepercayaan diri peserta didik
Penerapan flipped classroom bagi peserta didik dapat meningkatkan kemandirian karena mereka akan belajar bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Peserta didik akan memiliki tanggung jawab sendiri atas pembelajaran, jadi keterampilan belajar individu akan menjadi lebih efektif. Saat menghadapi permasalahan peserta didik harus mencari solusi dan menyelesaikan masalah tersebut secara mandiri.
Memberikan keleluasaan waktu untuk mendalami materi pelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai di kelas, siswa telah siap dengan materi yang dipelajari di rumah. Hal ini juga memberikan peserta didik waktu yang lebih banyak untuk mendalami materi pelajaran. Sehingga saya di dalam kelas peserta didik dapat ,mengikuti dan menerima proses belajar lebih mudah.
Peserta didik lebih siap mengikuti kegiatan pembelajaran
Karena peserta didik telah mempelajari materi sebelumnya, akan mempermudah saat mereka menerima pembelajaran di kelas. Sehingga peserta didik lebih siap dalam menerima pembelajaran yang lebih dalam, pemahaman peserta didik pada materi juga akan lebih jauh.
Peserta didik dapat menggunakan berbagai media pembelajaran
Saat kegiatan diluar kelas, peserta didik dapat memanfaatkan berbagai media atau konten perbuatan seperti dari website, buku, media sosial, dan video pembelajaran. Dengan berbagai media ini maka proses belajar siswa lebih menyenangkan.
Sintaks Flipped Classroom
Untuk menerapkan metode flipped classroom sebagai model pembelajaran, Bapak/Ibu guru harus memahami terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran ini.
Beirkut ini duniamu.id sajikan sintaks flipped classroom:
Sebelum kelas dimulai
Sebelum kelas dimulai guru menyiapkan materi pelajaran, kemudian dapat diunggah ke aplikasi belajar atau pada grup Whatsapp maupun media daring lainnya, yang sudah disepakati dengan peserta didik sebelumnya.
Peserta didik kemudian mempelajari materi yang telah diberikan, dan dapat mencari materi lebih dalam lagi menggunakan media belajar lain. Lalu peserta didik akan mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan jika ada kesulitan yang ditemui selama proses tersebut.
Kegiatan saat kelas berlangsung
Guru mengorganisasikan siswa untuk melakukan kegiatan belajar dapat berupa kegiatan diskusi atau penyelesaian masalah. Guru juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta didik.
Kemudian guru membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran dengan melakukan klasifikasi materi pelajaran.
Peserta didik telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dari materi yang telah diberikan. Kemudian peserta didik dibimbing oleh guru melakukan kegiatan diskusi sesuai dengan petunjuk guru.
Setelah kegiatan di kelas berlangsung
Guru memberikan materi pembelajaran tambahan menggunakan media ajar daring seperti website atau aplikasi pembelajaran. Untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik lebih dalam.
Kemudian guru membimbing peserta didik untuk mempelajari materi selanjutnya, serta mencari informasi terkait materi yang akan dipelajari.
Siswa melanjutkan keterampilan pengetahuan yang diklarifikasi guru. Kemudian peserta didik akan mendapatkan motivasi untuk mencari tahu hal-hal yang belum dapat dipahami.
Demikian adalah ulasan tentang model pembelajaran menggunakan metode Flipped Classroom, beserta dengan pengertian, manfaat dan sintaks nya.
Dapat disimpulkan bahwa flipped classroom adalah model pembelajaran yang menggabungkan pendekatan blended learning dengan menggunakan kecanggihan teknologi. Dengan menerapkan metode flipped classroom dapat meningkatkan kemandirian peserta didik serta mendorong pemahaman yang lebih mendalam peserta didik untuk mendalami materi pelajaran.