Guru menjadi peran penting dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Salah satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran interaktif.
Penerapan model pembelajaran interaktif banyak digunakan di masa sekarang, untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Dalam metode ini pembelajaran berpusat pada siswa, sehingga siswa dilihat aktifkan untuk menjalankan proses pembelajaran.
Namun, sudah tahukah Bapak/Ibu guru definisi dari pembelajaran interaktif? Dan bagaimana cara menerapkannya dalam proses pembelajaran?.
Berikut ini duniamu.id akan menyajikan pengertian dan langkah-langkah pembelajaran interaktif.
Apa itu Pembelajaran Interaktif?
Pembelajaran interaktif adalah strategi yang digunakan guru dimana proses pembelajaran berpusat pada peserta didik. Sehingga dalam proses pembelajaran interaktif peserta didik dilihat aktifkan baik secara fisik maupun mental.
Sehingga dalam menerapkan pembelajaran ini guru harus dapat membangun interaksi dua arah, yang dapat membuat peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
Guru harus dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, dengan strategi belajar interaktif. Sehingga, tidak ada peserta didik yang yang merasa malas dan kurang produktif saat melakukan proses pembelajaran.
Siswa dikondisikan untuk aktif dalam memberikan pertanyaan, tanggapan, dan gagasan atau pemikirannya dalam proses belajar mengajar.
Metode pembelajaran interaktif dapat diterapkan pada kelas yang monoton atau sering terjadi masalah seperti, peserta didik kehilangan fokus dan merasa bosan.
Karena dengan menerapkan model pembelajaran interaktif siswa akan menjadi pusat proses pembelajaran. Dimana mereka dapat menerapkan kemampuan kritis dan meningkatkan kreatifitasnya.
Langkah-langkah Penerapan Model Pembelajaran Interaktif
Penerapan model pembelajaran interaktif dapat dilakukan dengan berbagai strategi dan metode. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan model pembelajaran interaktif.
Tahap Persiapan
Tahap pertama dalam menerapkan model pembelajaran ini adalah guru menyiapkan dan mengumpulkan sumber yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Seperti latar belakang topik materi, media yang akan digunakan.
Media pembelajaran harus disiapkan dan dicocokkan dengan materi pelajaran dan kondisi kelas.
Tahap Awal
Guru memberikan pertanyaan dalam bentuk permasalahan atau latar belakang mengenai materi yang akan dibahas yang mengharuskan siswa aktif menjawab.
Proses awal dilakukan untuk menggali informasi awal seberapa jauh peserta didik dapat menyerap dan melihat kesiapan peserta didik untuk melakukan proses pembelajaran.
Tahap Kegiatan
Dalam tahap ini merupakan inti pembelajaran dimana guru harus dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik. Yang dapat dilakukan adalah guru dapat mengajukan pertanyaan terkait materi pembelajaran. Guru dapat menggunakan media pembelajaran seperti gambar atau demonstrasi, yang memancing rasa keingintahuan peserta didik.
Tahap Eksplorasi
Dalam tahap ini peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Guru harus dapat memancing peserta didik mengungkapkan pertanyaan dan memotivasi mereka, agar proses mendorong konsep berpikir kritis.
Kegiatan lain adalah guru dan peserta didik dapat melakukan kegiatan penyelidikan atau observasi yang mendalam, untuk mengarahkan peserta didik dapat menjawab pertanyaan atau menyelesaikan persoalan yang diberikan.
Tahap Akhir
Dalam tahap ini adalah[beserta didik menyampaikan hasil observasi, penyelidikan atau hasil diskusi. Guru kemudian membuka kesempatan untuk berdiskusi antar siswa dan melihat tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi atau permasalahan yang dipelajari.
Tahap refleksi
Pada tahap ini guru memberikan kesimpulan tentang kegiatan yang dilakukan dna persoalan yang telah diselesaikan.
Guru juga dapat memberikan kesempatan untuk peserta didik memberikan pertanyaan susulan, jika masih tidak mengerti.
Contoh Penerapan Model Pembelajaran Interaktif
Contoh penerapan model pembelajaran interaktif dapat dilakukan dengan metode Numbered Heads Together, Cooperative Script atau Picture and Picture.
- Berikut ini contoh penerapan model pembelajaran interaktif menggunakan Picture and Picture.
- Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai.
- Guru menyajikan pengantar dna materi pelajaran.
- Guru memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi pelajaran.
- Guru memanggil peserta didik secara bergantian mengurutkan gambar menjadi urutan yang logis.
- Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
- Guru kemudian menanamkan konsep atau materi sesuai tujuan dan kompetensi yang akan dicapai.
- Melakukan kegiatan refleksi.
Kesimpulan
Model pembelajaran interaktif adalah metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk aktif bertanya dan mengemukakan pendapat dan gagasannya.
Penerapan model pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai metode dan strategi belajar. Penerapan model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dan mendorong kemampuan berpikir peserta didik.
Salian itu, penerapan model pembelajaran interaktif peserta didik akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan menyenangkan. Sehingga mereka tidak akan merasa bosan di dalam kelas. Guru harus dapat memancing peserta didik untuk bertanya dan memberikan tanggapan pada permasalahan atau materi yang disajikan.
Langkah penerapan model pembelajaran interaktif dilakukan dengan guru menyampaikan materi dna permasalahan, kemudian guru harus dapat membuat peserta didik untuk memberikan tanggapan. Dapat dengan kegiatan observasi atau penyelidikan dna juga diskusi. Kemudian peserta didik akan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dan mendiskusikan dengan siswanya. Terakhir guru memberikan refleksi berupa kesimpulan dan follback serta siswa diberi kesempatan untuk bertanya susulan.