Don't Show Again Yes, I would!

Pengertian dan Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran yang Dapat Digunakan Guru dalam Mengajar

Bapak/Ibu guru apakah Anda telah menerapkan pendekatan pembelajaran yang tepat peserta didik Anda?.

Pendekatan pembelajaran yang tepat dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik, dan menjadi faktor terlaksananya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu mengenal dan memahami jenis-jenis pendekatan pembelajaran sangatlah penting bagi tenaga pendidik khususnya guru.

Ada berbagai macam jenis pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Setiap jenisnya memiliki karakteristik dan ciri khas masing-masing, sehingga untuk menerapkan pendekatan ini guru juga perlu menganalisa kondisi peserta didik.

Lalu apa saja sih jenis-jenis pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran? Ayo simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Pendekatan Pembelajaran

Sudah tahukah Bapak/Ibu guru pengertian pendekatan pembelajaran? Pendekatan pembelajaran merupakan cara pandang guru yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan perencanaan awal.

Guru harus memikirkan ide atau prinsip-prinsip dalam memandang dan menentukan kegiatan pembelajaran. Menentukan pendekatan pembelajaran merupakan langkah pertama dalam proses pembelajaran.

Sedangkan menurut beberapa ahli pendekatan pembelajaran dapat dimaknai antara lain sebagai berikut.

  • Menurut Sanjaya, pendekatan pembelajaran diartikan sebagai sudut pandang atau titik tolak terhadap proses pembelajaran. Sudut pandang ini dianggap penting karena dapat menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.
  • Kemendikbud, berdasarkan Kemendikbud pendekatan pembelajaran merupakan titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, dimana hal tersebut merujuk pada pandangan terjadinya suatu proses yang sangat umum, di dalamnya adalah kegiatan mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu.
  • Gulo, mengartikan pendekatan adalah sudut pandang dalam memandang seluruh masalah yang ada pada kegiatan pembelajaran.
  • Syaifudin Sagala, berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran adalah jalan yang harus ditempuh guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan instruksional pada suatu satuan tertentu.

Contoh Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran

pengertian post test

Menentukan cara pandang dalam proses pembelajaran atau menggunakan pendekatan pembelajaran merupakan salah satu tugas guru. Sehingga guru harus memiliki banyak wawasan tentang jenis-jenis pendekatan pembelajaran.

Berikut ini dunia.id sajikan contoh-contoh dari pendekatan pembelajaran yang dapat dijadikan rekomendasi pada proses pembelajaran Bapak./Ibu guru untuk menjalankan proses belajar mengajar dengan efektif.

Teacher Centered

Jenis pendekatan pembelajaran Teacher Centered adalah pendekatan dimana proses pembelajaran berpusat pada guru. Guru berperan penting dalam proses pembelajaran sebagai ahli dan pemegang kontrol untuk menjalankan kegiatan pembelajaran.

Pendekatan ini memiliki ciri utama yaitu bahwa peserta didik hanya melakukan aktivitas sesuai dengan petunjuk dan arahan dari guru. Sehingga peserta didik cenderung pasif. Jenis pendekatan ini banyak diterapkan pada kurikulum-kurikulum terdahulu. Sedangkan pada kurikulum sekarang lebih memberikan kesempatan siswa untuk terus aktif dan berkembang.

Student Centered

Jenis pendekatan pembelajaran ini adalah yang sekarang banyak diterapkan guru pada peserta didik. Dalam pendekatan student centered kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa, sehingga lebih mendorong siswa untuk aktif. Peserta didik berperan dalam proses pembelajaran, sedangkan guru sebagai pengawas dan supervisi untuk mendorong siswa aktif mengikuti proses pembelajaran.

Dengan pendekatan ini maka siswa dituntut untuk selalu aktif karena menjadi subjek dari kegiatan belajar. Dengan hal tersebut siswa dapat lebih mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kemampuannya.

Tugas guru dalam pendekatan ini adalah sebagai pembimbing, untuk memastikan kegiatan proses pembelajaran berjalan terarah dan semua siswa dapat mengikuti dengan baik.

Pendekatan Kontekstual

Contextual teaching and learning atau dikenal dengan pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang mengaitkan materi yang dipelajari peserta didik dengan keadaan. Stasi dalam dunia nyata dan lingkungan peserta didik.

Pendekatan Konstruktivisme

Jenis pendekatan ini merupakan pembelajaran yang menekankan agar peserta didik dapat berpikir kritis.

Pendekatan ini akan mengajarkan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan, dengan menggunakan cara mereka sendiri.

Guru akan menyajikan teori atau permasalahan dan persoalan-persoalan, kemudian peserta didik diarahkan untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan kemampuannya. Peserta didik dapat melakukan penyelidikan dan diskusi untuk menyelesaikan suatu masalah, sehingga peserta didik akan terbiasa untuk berpikir kritis.

Pendekatan Induktif

Pendekatan induktif merupakan proses pembelajaran dimana guru menyanyikan persoalan terlebih dahulu, kemudian peserta didik akan melewati proses pengamatan atau penyelidikan. Setelah itu baru guru akan memberikan kesimpulan dan materi terkait generalis yang dipelajari saat itu.

Pendekatan Deduktif

Kebalikan dari pendekatan induktif, deduktif adalah proses pembelajaran dimana guru memberikan pengenalan dan materi generalis di awal pembelajaran. Kemudian peserta didik akan mempelajari lebih detail dan menarik kesimpulan.

Pendekatan ini akan menekankan kemampuan berpikir logika peserta didik untuk menarik kesimpulan dari permasalahan atau materi yang telah disajikan oleh guru.

 Pendekatan Saintifik

Pendekatan pembelajaran saintifik proses pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik dapat mengamati, bertanya, mengumpulkan data, mengasosiasi dan mengomunikasikan di depan kelas temuan-temuannya.

Pendekatan Open Ended

Tujuan dari pendekatan pembelajaran jenis ini adalah bagaimana peserta didik dapat sampai ke suatu jawaban, bukan mengenai benar atau salahnya jawaban. Langkah awal adalah pemberian masalah oleh guru pada peserta didik, masalah yang disajikan bersifat terbuka dimana akan banyak jawaban-jawaban benar yang dapat dijadikan options.

Pendekatan Ekspositori

Jenis pendekatan pembelajaran ini adalah fokus pada penyampaian informasi yang disampaikan guru menggunakan sumber belajar pada peserta didik. Namun, pendekatan ini lebih cocok digunakan pada materi yang bersifat informatif dan umum. Pendekatan ini sangat tergantung pada sumber belajar, guru memberikan konsep dasar dan materi menggunakan sumber-sumber belajar.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *