Pengertian Dan Tujuan Debat – Sahabat dunimuid dalam aktivitas sehari-hari tentunya selalu ada unsur debat, baik perdebatan di media sosial, perlombaan di sekolah maupun lingkungan lainnya. Namun apa sebenarnya pengertian dan tujuan debat tersebut? Mari simak ulasannya bersama berikut ini.
Mengenal Pengertian Debat
Jika berbicara tentang pengertian dan tujuan debat, kita harus tau apa itu debat. Debat merupakan proses saling bertukar pendapat tentang suatu topik dari berbagai sudut pandang (yang berbeda). Dalam menyampaikan pandangannya, pihak yang bersangkutan yang menyertakan informasi dan bukti data yang relevan dengan argumen yang dikeluarkan.
Oleh karenanya, orang yang akan berdebat dalam acara formal harus melakukan persiapan yang matang, harus mengetahui wawasan mendalam tentang topic terkait dan memiliki keterampilan berbicara yang baik.
Pengertian Teks Debat
Setelah mengetahui pengertian debat maka anda juga harus mengetahui apa itu teks debat. Teks debat merupakan sebuah teks yang berisi argumen dan bukti suatu topik atau isu dari sudut pandang yang berbeda. Teks debat disampaikan oleh masing-masing pihak secara lengkap dengan kesimpulan di akhir sesi perdebatan.
Fungsi Dan Manfaat Debat
Sebenarnya apa sih fungsi atau manfaat dari perdebatan ini? mengapa sampai ada perlombaan debat yang dilakukan instansi-instansi formal seperti lembaga pendidikan atau lainnya? Fungsi debat ini antara lain:
- Melatih mental dan keberanian : dalam melakukan proses debat tentunya akan ditonton oleh khalayak ramai. Sehingga sebelum kegiatan harus ada persiapan mental yang baik. Maka jangan heran bila orang yang sering mengikuti lomba debat akan cenderung lebih berani tampil di tempat umum.
- Meningkatkan kemampuan solutif : dalam kegiatan debat melatih seseorang untuk mencari solusi dari permasalahan yang sedang didebatkan. Sehingga otak terlatih untuk menemukan solusi-solusi setiap permasalahan.
- Memantapkan pemahaman konsep : seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa sebelum melakukan debat harus memiliki dan menguasai konsep terlebih dahulu. Sehingga lebih mantap kedepannya.
- Melatih sikap kritis : dalam proses debat harus bersiap untuk mempertahankan argumennya. Disinilah sikap kritis terus diasah sehingga bisa mempertahankan argumen dan mematahkan argumen lawan.
Ciri-Ciri Debat
Jika berbicara tentang pengertian dan tujuan debat maka akan banyak istilah yang muncul dan mungkin belum familiar untuk anda. Misalnya saja seperti topic, motion, tim afirmatif dan kelompok pro atau kelompok kontra.
Karena debat memiliki pembahasan yang luas, sehingga yang masih bingung mempelajarinya berikut ini akan dijelaskan ciri-ciri debat:
- Debat memiliki dua sudut pandang yang berbeda, pertama adalah sudut pandang pihak afirmatif (kelompok yang setuju dengan topic yang diangkat) dan sudut pandang pihak negative (kelompok yang tidak setuju dengan topik perdebatan).
- Tercepat sesi Tanya jawab yang biasanya bersifat untuk menjatuhkan lawan.
- Setiap kelompok harus berusaha mempertahankan argumen masing-masing kelompoknya agar tidak terpatahkan oleh lawan.
- Setiap kegiatan debat, selalu ada pihak penengah atau moderator. Tujuannya agar tidak ada sindiran fisik yang terjadi.
- Harus mengikuti prosedur dan aturan yang ada. Dimana tujuannya untuk melindungi dan mempertahankan argumen kedua belah pihak yang ada.
- Debat sesuai namanya terdapat adu argumen untuk menegaskan bahwa pendapat dia paling masuk akal dan benar.
- Tiap sesi debat harus menonjolkan pro dan kontra tidak bisa abu-abu atau ragu.
- Terdapat juga yang menentukan siapa pemenangnya. Namun jika tidak ada juri bisa dilakukan secara voting.
- Itulah beberapa ciri debat yang harus anda ketahui. Dari ciri-ciri diatas bisa disimpulkan bahwa debat tidak dapat dilakukan secara sendiri melainkan membutuhkan lawan untuk debat.
Tujuan Debat
Nah dalam pembahasan pengertian dan tujuan debat tadi, kita sudah membahas tentang pengertian dari kegiatan debat. Selanjutnya kita akan membahas tentang tujuan dari debat itu sendiri. Debat memiliki tujuan yang beraneka ragam, seperti:
- Pengertian dan tujuan debat pertama adalah membahas suatu kasus. Dalam membahas sebuah kasus yang harus disertai dengan argumen dan data sebagai pendukung. Bagaimana untuk mengangkat sebuah kasus dalam debat? Yaitu dengan menggunakan pertanyaan dasar 4W + 1H.
- Melatih diri untuk bisa mengemukakan argumentasi yang baik dan kuat sesuai dengan data yang ada.
- Sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan juga kemampuan komunikasi verbal agar bisa menguasai komunikasi dalam masyarakat.
- Menambah pengetahuan tentang berbagai macam kasus yang ada di tengah masyarakat baik yang baru terjadi maupun sudah lampau.
- Mengasah seni mempengaruhi pendapat dan sikap orang lain agar bisa setuju dengan argumen yang disampaikan. Seni ini tentunya sangat penting dalam masyarakat.
- Memiliki dan mengasah kemampuan meyakinkan orang lain bahwa argumen yang disampaikan tepat untuk diikuti.
Itulah tujuan debat yang disadari atau tidak sangat baik untuk melatih kemampuan diri. Selanjutnya setelah membahas pengertian dan tujuan debat, kita juga harus tahu apa saja unsur-unsur dalam debat.
Struktur Debat
Tidak berhenti sampai pengertian dan tujuan debat saja, namun ada pula struktur debat yang harus dipahami. Struktur ini antara lain meliputi:
1. Pengenalan Isu
Pengenalan isu atau pengenalan topik merupakan suatu bahasan yang akan diangkat dalam debat. Sifatnya harus hal-hal yang kontroversial di masyarakat sehingga bisa mengundang antusiasme audiens.
2. Rangkaian Argumen
Rangkaian argumen merupakan pembuktian data dan fakta untuk mendukung argumen yang disampaikan. Argumen Tersebut harus memiliki relevan dengan isu yang diangkat, logis, jelas dan memiliki bukti nyata.
3. Penegasan Ulang / Kesimpulan
Penegasan ulang atau yang lebih akrab disebut kesimpulan merupakan bagian akhir dari sesi debat pada sesi ini dijelaskan lagi pernyataan akhir yang menegaskan bahwa bantahan atau pendapat pro tersebut bagaimana disampaikan.
Etika Debat
Terakhir, dalam pembahasan pengertian dan tujuan debat kita akan membahas etika debat. Dalam debat memiliki etika jadi bukan hanya adu argumen atau adu mulut saja. Berikut ini beberapa etika yang harus diperhatikan:
- Pertama, harus bertanya secara serius artinya pertanyaan disampaikan dengan anda serius bukan guyonan dan humor. Karena debat identik dengan kesah serius, namun jika pertanyaan disampaikan dengan gaya humor maka kesan seriusnya akan hilang.
- Tidak menyerang dan menyinggung kekurangan fisik : terkadang ketika beradu argumen kemudian terpancing emosi maka seseorang bisa membawa-bawa fisik lawannya, cara ini sangat dihindari.
- Bicara berdasarkan fakta dan data : debat tidak boleh mengungkap argument kosong belakang, namun harus disertai dengan data dan fakta yang nyata.
- Patuhi aturan main : terakhir adalah harus memahami aturan main yang ada dan tidak boleh melanggar batas.
Itulah penjelasan tentang pengertian dan tujuan debat yang harus dipahami. Semoga dengan informasi ini bisa menambah pengetahuan anda tentang debat. Sahabat duniamuid jangan lupa untuk terus membaca artikel-artikel pendidikan lainnya hanya di dunimu.id.
