Don't Show Again Yes, I would!

Model Pembelajaran TGT atau Teams Games Tournament Beserta Langkah-langkah Penerapan

Apa itu model pembelajaran TGT ? Dengan adanya perkembangan zaman yang semakin maju, baik ilmu pengetahuan maupun teknologi sehingga menuntut bidang pendidikan juga terus berkembang. Saat ini konsep yang diterapkan dalam pendidikan Indonesia adalah adanya kurikulum Merdeka Belajar. Dimana kegiatan belajar mengajar berpusat pada siswa. Oleh karena itu, pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi tugas guru. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah penggunaan model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament).

Tahukah Bapak/Ibu guru apa itu model pembelajaran TGT atau Teams Games Tournament)?.

TGT adalah salah satu model pembelajaran kooperatif yang cocok diterapkan untuk konsep Merdeka Belajar. Lalu bagaimana penerapan model pembelajaran TGT? Untuk mengenal lebih jauh model pembelajaran ini Bapak/Ibu guru dapat menyimak ulasan di bawah ini.

Apa itu model pembelajaran TGT?

Definisi dari model pembelajaran TGT atau Teams Games Tournament adalah salah satu konsep pembelajaran kooperatif dimana rose pembelajaran berpusat pada siswa. Model pembelajaran ini merupakan strategi belajar untuk siswa menggunakan metode tutor sebaya dan sebuah permainan.

Dari namanya saja model pembelajaran TGT sudah mengandung games atau permainan, jadi pembelajaran yang dilakukan menggunakan sarana permainan dan pembentukan kelompok-kelompok pada siswa.

Permainan yang diterapkan untuk model pembelajaran TGT adalah dengan melakukan aktivitas turnamen. Sehingga siswa akan merasakan belajar sambil bermain. Penerapan model ini juga dapat menarik perhatian dan minta siswa untuk memahami sebuah materi terkait.

Sedangkan menurut Slavin (2005) TGT merupakan sebuah model pembelajaran kooperatif dimana aktivitas pembelajaran menggunakan turnamen akademik berupa kuis-kuis. Kemudian siswa akan melakukan perombakan mewakili timnya masing-masing dengan anggota tim kelompok lain. Siswa akan berusaha mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk memenangkan permainan.

Kemudian menurut Rusman (204) mendefinisikan TGT sebagai tipe pembelajaran kooperatif dimana siswa ditempatkan dalam kelompok-kelompok belajar dengan kemampuan, jenis kelamin, suku dan ras yang berbeda.

Dalam model pembelajaran TGT siswa berkelompok dengan teman sebayanya yang mempunyai perbedaan, sehingga model pembelajaran ini juga mengajarkan pada siswa untuk saling menghormati dan menghargai serta mengedepankan toleransi.

Bagaimana karakteristik model pembelajaran TGT itu?

Untuk membedakan dengan jenis model pembelajaran kooperatif lainnya, model pembelajaran TGT memilih karakteristik dan unsur unsur yang menjadi ciri khasnya. Berikut Ini adalah karakteristik serta unsur-unsur model pembelajaran TGT/

Penyajian kelas

Guru mempersiapkan kelas dengan baik sebelum masuk ke inti pembelajaran dan melakukan aktivitas TGT. Guru harus dapat menyajikan dan menjadi cepat asiwa tentang prose penerapan model pembelajaran TGT.

Kelompok

Dalam model pembelajaran TGT siswa akan dikelompokan dengan anggota yang memiliki perbedaan baik itu perbedaan secara akademik, prestasi, jenis kelamin dan budaya. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan siswa bekerjasama, bertanggung jawab, dan dapat aktif.

Games

Games disini dapat berupa pertanyaan-pertanyaan untuk menguji pengetahuan siswa. Guru dapat membuat pertanyaan dalam sebuah kertas yang diberi nomor, untuk kemudian akan dikumpulkan sebagai soal-soal turnamen.

Turnamen

Kegiatan ini dalam model pembelajaran TGT adalah diberlakukannya turnamen, untuk membuat siswa dapat aktif selalu di kelas namun juga mendapat kesempatan untuk belajar.

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran TGT

Penerapan model pembelajaran TGT dilakukan dengan langkah-langkah dan sintaks tertentu. hal ini agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, lalu apa saja langkah-langkah model pembelajaran TGT? Simak penjelasan dibawah ini.

Guru membuka pembelajaran

Langkah awal dalam model pembelajaran TGT adalah guru menyampaikan  tujuan pembelajaran. Kemudian guru juga menjelaskan pokok-pokok materi dengan penjelasan singkat tentang materi yang dibicarakan.

Pembentukan kelompok

Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dikondisikan untuk dibentuk kelompok-kelompok kecil terdiri 4 hingga 5 anggota dengan perbedaan seperti nilai akademis, jenis kelamin, ras, budaya dan lain sebagianya.

Perbedaan yang ada dalam kelompok tersebut kemudian akan memberikan pelajaran penting bagi siswa. Yakni bahwa harus saling toleransi, bahwa perbedaan bukanlah hal yang harus dihindari.

Melakukan permainan

Setelah pembentukan kelompok selesai, kemudian guru akan memberikan pertanyaan tentang materi pelajaran yang diajarkan atau ditanyakan pada saat itu.

Siswa Akan saling berkelompok dalam satu media yang disusun menjadi satu, kemudian mendiskusikan materi-materi, soal-soal yang diberikan guru dan setiap anggota harus memastikan semua anggota kelompoknya dapat memahami materi dengan benar.

Kemudian setiap siswa akan mengirim temanya untuk melakukan permainan dengan guru dan perwakilan kelompok lainnya. Guru menyiapkan kartu bernomor dengan pertanyaan di balik kartunya.

Guru menginstruksikan ertiga perwakilan tersebut maju dan memilih beberapa nomor, siswa kemudian berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Setiap siswa menjawab benar akan diberi skor yang menentukan kegiatan turnamen di minggu setelahnya.

Tournament

Kegiatan turnamen dalam model pembelajaran TGT ini dilakukan setiap akhir minggu.

Kemudian untuk meneruskan materi minggu lalu, sebelumnya guru telah menyiapkan beberapa pertanyaan. Guru akan melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait materi sebelumnya.

Jika dalam kegiatan games didapatkan 3 atau 2 kelompok dengan skor terbanyak, kemudian ketiga kelompok tersebut akan berakting kembali mendapatkan skor, kelompok lain juga akan mendapat kesempatan lain.

Pemberian penghargaan

Setelah kegiatan permainan selesai, guru akan mengumpulkan kelompok yang menang dan mengambil juara q dari skor rata-rata yang didapatkan

Pemberian penghargaan dalam model pembelajaran TGT ini dapat berupa beberapa  snack untuk siswa, atau hadiah lain seperti istirahat jeda 0 menit di tengah pembelajaran.

Itulah tadi pengertian, karakteristik dan langkah-langkah penerapannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TGT adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan metode menggabungkan metode diskusi dan permainan. Sehingga, siswa juga akan merasa nyaman di dalam kelas.

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *