Untuk memenuhi kebutuhan manusia dibutuhkan kegiatan ekonomi salah satunya adalah perdagangan. Tidak hanya dalam skala kecil tetapi juga skala nasional membutuhkan perdagangan internasional.
Suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhan nya sendiri sehingga memerlukan kegiatan perdagangan internasional. Secara umum perdagangan internasional adalah kegiatan mengekspor dan mengimpor barang.
Namun, dengan perkembangan globalisasi kegiatan perdagangan internasional juga semakin berkembang. Oleh karena itu untuk mengimbangi kemajuan teknologi dan globalisasi kita juga perlu mengetahui dan mengenal apa itu perdagangan internasional itu.
Untuk mengenal lebih jauh tentang definisi, tujuan, ciri-ciri, faktor-faktor terjadinya dan menghambat perdagangan internasional simak ulasan berikut ini.
Pengertian perdagangan internasional
Hubungan perniagaan antara dua negara yang berbeda melakukan kegiatan ekspor dan impor disebut dengan perdagangan internasional. Sehingga perdagangan tersebut adalah kegiatan jual beli yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam lintas negara.
Hubungan perdagangan internasional biasanya didasari dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pihak yang bersangkutan.
Sedangkan menurut Edi Supardi (2021) perdagangan internasional merupakan kegiatan perekonomian serta perdagangan yang dilakukan oleh penduduk dalam suatu negara dengan penduduk di negara lain atas sebuah kesepakatan bersama.
Ciri-ciri perdagangan internasional
Perbedaan perdagangan internasional dengan jenis kegiatan jual beli lain dapat dilihat dari ciri-cirinya.
Apa saja ciri-ciri perdagangan internasional? Berdasarkan buku Perdagangan Internasional: Konsep dan Aplikasi berikut ini ciri-ciri nya.
- Pihak yang melakukan jual beli tidak saling bertemu, pihak yang melakukan perdagangan biasanya dikenalkan melalui media promosi atau perwakilan dagang negara
- Harga barang ditentukan dengan kesepakatan internasional, atau kegiatan tawar menawar yang telah disepakati
- Tujuan perdagangan dominan komersial atau bisa juga adanya hubungan antara konsumen dan pedagang, namun komoditas yang digunakan adalah untuk kepentingan produksi.
- Penerapan perdagangan internasional di Indonesia pelaku usaha harus sudah memenuhi persyaratan sesuai ketetapan pemerintah dan harus ada izin-izin tertentu.
- Negara memiliki keikutsertaan yang besar seperti pungutan negara atau perlindungan terhadap pelaku perdagangan.
- Menggunakan mata uang kuat seperti dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Singapura.
- Menggunakan bahasa internasional khususnya bahasa Inggris.
- Hasil dari pedagang menjadi sumber devisa negara dan dapat menentukan kemampuan moneter negara bersangkutan.
- Jika terjadi perselisihan, maka diselesaikan dengan rujukan konvensi internasional yang telah disepakati.
- Pengaturan internasional ditetapkan sesuai dengan badan atau lembaga perdagangan dunia.
Tujuan perdagangan internasional
Perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan yang dapat dijabarkan menjadi beberapa poin utama, diantaranya adalah sebagai berikut.
Sumber devisa negara
Ketika terjadi perdagangan internasional, suatu barang atau komoditi dibeli oleh negara lain, maka negara penyedia barang akan memperoleh keuntungan atau pemasukan berupa devisa.
Dimana devisa ini kemudian akan digunakan kembali oleh negara untuk melakukan pembangunan dan kebutuhan negara lainnya.
Mendorong pertumbuhan ekonomi
Adanya perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor ekonomi negara, karena menjaga kestabilan harga barang serta dapat menyerap tenaga kerja.
Memperluas pasar
Dengan adanya perdagangan internasional pasar akan komoditi yang dijual juga akan semakin luas. Melalui produksi barang dalam jumlah besar maka juga akan menekan biaya produksi dan menambah keuntungan.
Memenuhi kebutuhan negara
Suatu negara tidak dapat memenuhi kebutuhan negaranya sendiri,sehingga dibutuhkan barang dari negara lain. Dengan adanya perdagangan internasional ini maka kebutuhan negara akan terpenuhi.
Sedangkan untuk negara yang menjual barang atau komoditi juga turut membantu memenuhi kebutuhan negara lain. Sehingga terjalinlah hubungan yang baik saling negara.
Mengembangkan teknologi
Dengan perdagangan internasional dimana dalam kegiatannya membutuhkan teknologi modern. Namun, jika ada negara yang tidak memiliki teknologi mendukung sehingga membuat adanya kegiatan transfer teknologi.
Setiap pelaku negara akan memanfaatkan teknologi masing-n=masing untuk dapat menjalankan kegiatan perdagangan.
Manfaat perdagangan internasional
Selain ciri-ciri dan tujuan perdagangan internasional juga memiliki manfaat untuk masing-masing negara pelaku perdagangan.
Manfaat perdagangan internasional antara lain adalah sebagai berikut.
- Mendapatkan komoditas dan barang yang tidak dapat diproduksi atau tidak dapat dipenuhi di dalam negeri.
- Terjalin nya hubungan antar negara sehingga mempererat hubungan persahabatan baik secara bilateral maupun multilateral.
- Meningkatkan pendapatan nasional dari devisa yang diperoleh sehingga kesejahteraan rakyat juga meningkat.
- Mempercepat pembangunan masing-masing negara karena saling membutuhkan dan memberikan bantuan lewat perdagangan internasional.
- Memperluas peluang kesempatan kerja dan membuka lapangan pekerjaan, sehingga membantu mengurangi pengangguran.
- Membantu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena adanya peluang antar negara melakukan ekspor barang berupa teknologi canggih atau mesin-mesin modern.
- Membantu menstabilkan harga, dengan mengatasi kelangkaan barang sehingga ketersedian barang di pasar domestik stabil, dan harga juga stabil karena tidak ada lonjakan atau kekurangan barang.
Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional
Suatu perdagangan internasional dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain adalah sebagai berikut.
- Kebutuhan akan barang/jasa atau komoditi yang tidak terpenuhi dalam negeri.
- Terdapat perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sumber daya.
- Adanya perbedaan sumber daya alam antar negara.
- Adanya kelebihan produksi, sehingga membutuhkan perluasan usaha.
- Keinginan untuk menjalin hubungan persahabatan, kerjasama, hubungan politik dengan negara lain.
- Terus berkembangnya globalisasi ekonomi dunia.
- Telekomunikasi, informasi dan transportasi yang terus berkembang sehingga memudahkan kegiatan perdagangan internasional.
Faktor yang menghambat perdagangan internasional
Perdagangan internasional dapat terhambat dengan adanya beberapa faktor berikut.
- Perbedaan nilai tukar antar negara.
- Adanya konflik di suatu negara.
- Kebijakan ekonomi internasional dengan ketentuan dan persyaratannya.
- Kegiatan perdagangan internasional ekspor dan impor membutuhkan waktu yang lama.
- Kebijakan pemerintah setempat mengenai aturan perdagangan internasional.