Don't Show Again Yes, I would!

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran – Rumus cepat menghitung keliling dan Luas lingkaran sebenarnya mudah dan dibutuhkan semua pelajar di Indonesia. namun terkadang ada beberapa orang yang lupa akan cara menghitungnya. Oleh karenanya artikel berikut ini akan memberikan penjelasan bagaimana cara cepat menghitung keliling dan luas lingkarannya.

Mengenal Lingkaran

Pertama, sebelum masuk ke rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran yang akan kita bahas adalah definisi dari lingkaran tersebut. Lingkaran adalah bangun datar yang terdiri dari kurva dan bukan garis lurus sehingga tidak termasuk poligon. Terdapat dua titik fokus bertepatan dan eksentrisitasnya adalah 0 yang didefinisikan lingkaran.

Lingkaran menjadi bangun datang yang unik karena menjadi salah satu bangun datar yang tidak memiliki siku-siku di dalamnya. Ada banyak sekali benda berbentuk lingkaran disekitar anda seperti piring, ban mobil, koin dan lainnya.

Unsur-Unsur dalam Lingkaran

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

Sebelum masuk ke pembahasan tentang rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran. Anda sebaiknya mengenal unsur-unsur di dalam lingkaran terlebih dahulu. Hal Ini untuk mempermudah anda memahami rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran. Berikut ini unsur yang ada:

1. Titik Pusat Lingkaran / P

Hal pertama yang harus anda ketahui adalah titik pusat lingkaran. Titik ini berada di bagian tengah lingkaran dan jarak antara titik pusat dengan semua titik lainnya selalu sala. Penulisan simbol titik pusat selalu menggunakan huruf kapital. Misalnya A, O,Q dan P atau lainnya.

2. Jari-Jari Lingkaran / r

Selanjutnya ada unsur jari-jari lingkaran. Jari-jari didefinisikan sebagai jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik pada lingkaran. Semua jarak antara titik pusat dengan semua titik di lingkaran harus sama. Dalam matematika jari-jari ini disimbolkan dengan huruf (r) atau yang dikenal dengan nama radius.

3. Diameter / d

Diameter lingkaran merupakan nama yang digunakan untuk mendefinisikan panjang garis lurus yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran.

Dalam rumus matematika diameter disimbolkan dengan huruf (d). Ukuran diameter sendiri merupakan 2 kali dari nilai jari-jari lingkaran dan nilai jari-jari pun setengah dari nilai diameter.

4. Busur

Apa yang dimaksud busur lingkaran? Busur merupakan bagian lingkaran yang berbentuk garis lengkung. Jadi busur lingkaran adalah garis lengkung baik terbuka atau tertutup dan saling terhimpit dalam lingkaran. 

Ada dua jenis busur dalam lingkaran, yaitu busur besar dan busur kecil. Busur yang memiliki panjang lebih dari setengah keliling lingkaran disebut busur besar. Sedangkan busur yang memiliki panjang kurang dari setengah keliling lingkaran adalah busur kecil.

5. Tali Busur

Terdapat garis lurus yang menghubungkan dua titik di lingkaran, garis ini disebut dengan tali busur. Garis ini mengaitkan dua titik pada keliling lingkaran namun tidak melewati titik pusat lingkaran.

6. Juring

Dalam lingkaran terdapat unsur juring, juring adalah daerah yang diapit oleh dua jari-jari dan busur lingkungan. Ada dua bagian dalam juring yaitu jurung besar dan kecil.

Juring besar letaknya sendiri di daerah dalam lingkaran dibatasi jari-jari dan busur besar. Sedangkan juring kecil letaknya ada di dalam lingkaran yang dibatasi jari-jari dan busur kecil.

7. Tembereng

Selanjutnya kita akan membahas tembereng. Tembereng merupakan daerah yang diapit oleh tali busur dan busur lingkaran. Tembereng dibagi menjadi dua yaitu tembereng besar dan kecil. 

Untuk tembereng ebsa adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur besar. Sedangkan tembereng kecil adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur kecil lingkaran.

8. Apotema

Apotema adalah unsur lingkaran yang wajib diketahui. Secara garis besar apotema adalah ruas garis tegak lurus yang menjadi penghubung antara titik pusat lingkaran dan tali busur lingkaran. Atau bisa juga dipahami sebagai jarak terpendek tali busur dengan titik pusat lingkaran.

9. Sudut Pusat

Adalah sebuah sudut yang terbentuk dari pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling.

10. Sudut Keliling

Dalam memahami rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran harus mengerti sudut keliling. Sudut yang dibentuk dari potongan dua buah tali busur di satu titik pada keliling.

Rumus Cepat Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

nah, setelah memahami berbagai unsur di dalam lingkaran. Selanjutnya anda bisa langsung menyimak rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran berikut ini:

  • Rumus Luas Lingkaran:

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

  • L = luas
  • r = jari-jari (radius)
  • π = Pi (kira-kira 22/7 atau 3,14)
  • Rumus keliling lingkaran

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

  • K = keliling
  • r = jari-jari
  • π = Pi (kira-kira 22/7 atau 3.14)
  • d = diameter

dimana K, r, d melambangkan keliling, jari-jari, dan diameter lingkaran.

Contoh Soal

Untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran. Langsung saja anda bisa mencoba mengerjakan latihan soal berikut ini:

Keliling Lingkaran

1. Sebuah lingkaran berjari-jari 14 cm, keliling dari lingkaran tersebut adalah …

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

2. Terdapat sebuah bola berbentuk lingkaran dengan diameter 35 cm . Tentukan keliling lingkaran!

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

3. Sebuah lingkaran memiliki diameter sebesar 6 M. Tentukan keliling lingkaran!

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

4. Sebuah lingkaran dengan panjang jari-jari 7 cm. Keliling lingkaran tersebut adalah …. cm.

Pembahasan:

Keliling Lingkaran (K) = 2 x Л x r

  • = 2 x 22/7 x 7
  • = 2 x 22
  • = 44 cm.

Itulah contoh soal untuk menghitung keliling dari suatu lingkaran. Mudah bukan? Selanjutnya anda harus mencoba memahami latihan soal menghitung luas lingkaran berikut ini.

Luas Lingkaran

Rumus Cepat Menghitung Keliling Dan Luas Lingkaran

1. Diameter lingkaran adalah dua kali dari jari-jari lingkaran, maka hasil yang dapat diperoleh: d = 2r <=> r = ½d. Maka substitusikan r = ½d dan masukan ke dalam rumus luas pada lingkaran sehingga dapat di dapatkan L= πr² = π (½d)² = ¼ π d².

Dengan demikian, luas pada lingkaran dapat dihitung dengan mudah menggunakan panjang pada diameter (d) yang rumusnya yaitu: L=¼ π d².

Luas lingkaran

  • = ¼ π d²
  • = ¼ π(30)²
  • = 225π

Kita juga dapat menuliskan jawaban yaitu dalam bentuk rumus desimal dengan dapat mengalikan nilai pada π yakni 3,14. Dan jawabannya yaitu (225)(3,14) = 706,5 cm2.

2. Misalkan keliling dari sebuah lingkaran yakni 88 cm.

Untuk dapat menentukan luas pada lingkaran tersebut, maka terlebih dahulu kalian tentukan panjang pada jari-jari lingkaran yaitu sebagai berikut:

  • k=2.π.r
  • 88 = 2.π.r

Panjang r yaitu

  • r = 88/2.π
  • r = 88/2.(22/7)
  • r = 88/(44/7)
  • r = 14 cm

Setelah menentukan panjang dari jari-jari (r), selanjutnya kalian hitung luasnya.

  • L = π r²
  • L = (22/7) x 14²
  • L = (22/7) x 196
  • L = 616 cm²

Demikian pembahasan mengenai Rumus Luas Lingkaran semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian di bidang matematika dan juga semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, Terima Kasih.

3. Luas lingkaran dengan diameter 30 cm adalah.. (π=3,14)

Pembahasan:

  • Jari-jari= 1/2 diameter
  • Jari-jari= 1/2 x 30 cm
  • Jari-jari= 15 cm
  • Luas lingkaran = π x r²
  • Luas lingkaran = 3,14 x 15²
  • Luas lingkaran = 706,5 cm²

Jadi itulah pembahasan tentang rumus cepat menghitung keliling dan luas lingkaran dan contoh soalnya. Untuk rumus-rumus lain dan pembahasan materi lain bisa dilihat di artikel-artikel duniamuid.

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *