Halo sobat duniamu.id kali ini kita akan membahas kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 37 40 42, agar adik-adik dapat menjadikan bahasan berikut sebagai bahan belajar.
Soal dan pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 37 40 42 yang akan disajikan dalam artikel kali ini berdasarkan buku paket Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka yang disusun oleh Rakhma Subarna, dkk dan diterbitkan oleh Kemdikbud.
Tujuan dari pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 37 40 42 ini adalah agar adik-adik dapat menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan belajar. Pembahasan yang ini berkaitan dengan materi pada Bab II Berkelana di Dunia Imajinasi.
Perlu diingat bahwa kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 37 40 42 ini merupakan pembahasan dengan alternatif jawaban, dimana adik-adik masih dapat mengembangkan dan menyempurnakannya lagi. Seluruh jawaban benar tergantung dengan penilaian yang akan dilakukan Bapak/Ibu guru masing-masing.
Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 37 40 42
Dalam pembahasan kali ini sobat duniamu.id akan mempelajria tentang puisi rakyat, elemen, dan ciri-cirinya. Serta bagaimana membandingkan unsur-unsur yang terdapat dalam puisi rakyat sesuai dengan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 37 40 42 berikut ini.
Kunci jawaban halaman 37
Pertanyaan Pemantik
1. Apakah puisi rakyat itu?
2. Apakah ciri dan elemen puisi rakyat?
3. Apakah cerita fantasi?
4. Apa saja ciri elemennya?
5. Bagaimana membuat puisi dan cerita fantasi yang menarik?
Alternatif Jawaban:
1.Puisi rakyat adalah warisan nenek moyang atau bagsa berupa kesustraan seperti pantun, gurindam, dan syair yang didalamnya mengandung nilai-nilai baik seperti nilai moral, agama, dan budi luhur.
2. Ciri dan elemen puisi rakyat antara lain sebagai berikut.
Ciri puisi rakyat:
- Memiliki bentuk yang tetap, seperti baris pertama dan kedua sampiran , baris ketiga dan keempat isi pada jenis pantun.
- Terikat oleh jumlah larik dan baris per bait, jumlah larik biasanya dibatasi setiap baitnya. Seperti pada pantun 4 baris, gurindam 2 baris dan syair 4 baris.
- Terdiri dari jumlah kata tertentu setiap baris, jumlah kata yang digunakan antara 8-12 pada pantun, gurindam 10-14 suku kata dan syair 8-14 suku kata.
- Memiliki rima pada setiap akhir bait, puisi rakyat memiliki rima yang mirip ada akhir baitnya. Seperti pantun yang memiliki rima a-b-a-b, gurindam a-a-b-b dan syair a-a-a-a.
Elemen puisi rakyat:
- Tema, adalah hal yang menjadi pokok persoalan dalam puisi rakyat, teman baiknya kehidupan sehari-hari.
- Makna, setiap elemen dalam puisi rakyat memiliki makna yang butuh diinterpretasikan untuk mengetahui maksud keseluruhan kalimantan.
- Pesan, salah satu elemen yang ada dalam puisi rakyat adalah pesan atau amanat yaitu hal yang berguna atau hal-hal baik yang dapat dipelajari dari puisi rakyat tersebut.
3. Cerita fantasi adalah karangan atau tulisan yang menceritakan hasil dari khayalan atau fantasi pengarang yang tidak terjadi di dunia nyata. Cerita fantasi mengandung keajaiban, kemisteriusan dan keanehan maupun hal-hal ghaib yang tidak ditemui dalam dunia nyata.
4. Ciri dan elemen cerita fantasi
Ciri-ciri cerita fantasi adalah:
- Dihasilkan dari imajinasi penulis yang ceritanya tidak terjadi di dunia nyata.
- Mengandung keajaiban, keanehan dan misterius.
- Rangkaian peristiwa tidak terbatas dimensi ruang dan waktu.
- Tokoh memiliki watak dan ciri yang jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
- Bahasa yang digunakan sebagai besar bahasa non formal.
- Cerita bersifat fiktif.
Elemen cerita fantasi:
- Judul, judul biasanya unik dan penuh daya imajinasi.
- Tema, digunakan sebagai dasar dan pokok cerita.
- Tokoh, tokoh dapat berupa benda mati yang dihidupkan, hewan dan tumbuhan.
- Sudut pandang, menggunakan sudut pandang orang pertama, kedua atau ketiga.
- Gaya bahasa, yang digunakan lebih santai dan tidak formal.
- Alur cerita, dibuat luas dan tidak terbatas ruang dan waktu.
- Latar cerita, sangat beragam bahkan tempat yang tidak ada di dunia hanya ada di khayalan penulis.
5. Menggunakan tema yang menarik, menggunakan gaya bahasa yang cocok, mengembangkan puisi atau cerita dengan cara yang unik, menentukan pertanyaan-pertanyaan sesuai tema dan kemudian dikembangkan, menggambar alur cerita untuk cerita fiksi agar mudah, menentukan tokoh, watak dan alur cerita.
Kunci jawaban halaman 40
Membaca
Dalam kelompok kecil berjumlah 3 hingga 4 orang, diskusikan puisi rakyat tersebut. kemudian, tulislah pendapatmu tentang setiap puisi dengan mengisi tabel dibawah ini. Kalian akan mendiskusikan tabel ini dengan kelompok lain dengan dibimbing oleh guru.
Tabel 2.1 Perbandingan Puisi
Puisi 1
- Jumlah Bait: 1
- Jumlah Baris dalam Setiap Bait: 4 baris
- Jumlah Suku Kata Tiap Baris: 8-9 suku kata
- Pola Rima: a-b-a-b
- Jenis Puisi: pantun
- Pesan dalam Puisi: Untuk mendapatkan kesuksesan maka kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh terlebih dahulu.
Puisi 2
- Jumlah Bait: 1
- Jumlah Baris dalam Setiap Bait: 4
- Jumlah Suku Kata Tiap Baris: 8-10 kata
- Pola Rima: a-a-b-b
- Jenis Puisi: gurindam
- Pesan dalam Puisi: Puisi tersebut menasehati agar jika ingin melakukan atau mengusahakan sesuatu harus dipikir matang terlebih dahulu agar tidak tersesat. Lalu jangan bermulut tajam dan kasar karena akan mendatangkan bahaya.
Puisi 3
- Jumlah Bait: 3
- Jumlah Baris dalam Setiap Bait: 5-6
- Jumlah Suku Kata Tiap Baris: 8-17 suku kata
- Pola Rima: tidak berpola
- Jenis Puisi: Mantra
- Pesan dalam Puisi:menghindari pengaruh jahat hantu-hantu yang berada di mana saja.
Kunci jawaban halaman 42
Berdiskusi
Bacalah kembali tabel perbandingan puisi yang telah kalian isi, lalu diskusikan pertanyaan berikut dengan tema kalian.
1. Manakah di antara puisi 1, 2, 3 yang memberikan nasihat bagi pembaca?
2. Manakah di antara ketiga puisi tersebut yang menggambarkan perenungan diri?
3. Manakah diantara ketiga puisi tersebut yang beri rayuan.
Alternatif Jawaban:
1. Puisi nomor 1
2. Puisi nomor 2
3. Puisi nomor 3