Tumbuhan berbiji disebut dengan Spermatophyta merupakan salah satu pengelompokan tumbuhan dalam kingdom plantae. Tumbuhan yang tergolong kelompok ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki biji.
Seperti layaknya makhluk hidup lainya Spermatophyta juga mempunyai ciri-ciri lainya sesuai dengan spesies dan jenisnya. Lalu apakah yang membedakan Spermatophyta dengan kelompok klasifikasi kingdom plantae lainnya? Apa saja yang termasuk dalam anggota tumbuhan berbiji ini?.
Nah, untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Spermatophyta terkait dengan pengertian, ciri-ciri, jenis dan contohnya silahkan simak ulasan di bawah ini.
Pengertian dan Ciri-ciri Spermatophyta
Spermatophyta adalah kelompok dari Kingdom Plantae yang menghasilkan biji sehingga disebut dengan tumbuhan berbiji. Biji dihasilkan sebagai alat berkembang biak tumbuhan dimana berisi embrio tumbuhan serta cadangan makanan untuk embrio tersebut.
Tumbuhan Spermatophyta akan menghasilkan biji untuk mendapatkan keturunan atau tumbuhan baru. Jenis tumbuhan ini mendiami hampir sebagian besar daratan di bumi ini. Oleh karena itu, jenis tumbuhan kelompok ini banyak sekali manfaatnya bagi manusia maupun lingkungan hidup.
Spermatophyta akan menghasilkan bakal biji dimana didalamnya ada calon individu baru yang disebut dengan lembaga. Proses lembaga akan berkembag akan terjadi dengan proses penyerbukan yang kemudian diikuti dengan proses pembuahan.
Tumbuhan dalam kelompok ini disebut dengan heterospora yang artinya mempunyai 2 jenis sporangia yakni megasporangia dan mikrosporangia.
Megasporangium menghasilkan gamet betina, dan mikrosporangia akan menghasilkan gamet jantan untuk digunakan dalam prose sperkembang biakan.
Megaspora yang kemudian terus bertumbuh akan membentuk ovum, jika sperma dari gamet jantan dapat membuahi telur maka, ovum akan menjadi zigot. Zigot kemudian akan berkembang menjadi embrio sporofit, bakal biji kemudian juga membentuk biji.
Selain menghasilkan biji, Spermatophyta mempunyai ciri-ciri lain yang membedakan dengan klasifikasi dalam kingdom plantae lainya.
Ciri-ciri tumbuhan berbiji antara lain adalah sebagai berikut.
- Memiliki bentuk dan ukuran Cormophyta, artinya tubuhnya sudah dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun. Dengan ukuran tubuh yang ukuranya bervariasi.
- Telah mempunyai pembuluh angkut, xilem dan floem, yang terdapat pada akar, batang dan daun.
- Alat perkembangbiakan generatif strobilus atau bunga.
- Dapat tumbuh di berbagai lingkungan, baik di darat atau air, dalam iklim gersang atau iklim panas, lembab dan dingin juga tersebar berbagi spesies tumbuhan ini.
- Bersifat fotoautotrof yaitu memiliki klorofil untuk dapat berfotosintesis, ada juga spesies yang tidak memiliki klorofil dan hidup sebagai parasit
- Berkembangbiak secara sekseual dan aseksual
Klasifikasi dan contoh Spermatophyta
Spermatophyta diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup.
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka
Ciri khusus yang dimiliki oleh Gymnospermae adalah struktur bijinya dimakan bijinya terbuka dan berada diluar permukaan. Tumbuhan biji terbuka seperti pohon atau perdu, tumbuhan ini juga memiliki pembuluh xilem dan floem.
Tumbuhan berbiji terbuka diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berikut ini.
Coniferophyta/Konifer
Tumbuhan dalam jenis Spermatophyta yang disebut dengan konifer banyak ditemukan juga di Indonesia. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah daunya berbentuk seperti jarum, dan habitatnya sebagai pohon atau perdu, memiliki strobilus yang berbentuk kerucut, dan daunya tidak guru.
Contoh jenis ini adalah Pinus, Agathis, Taxus, dan lain sebagainya.
Cycadophyta/Sikas
Anggota tumbuhan sikas banyak dijumpai di daerah tropis hingga subtropis, memiliki ciri khusus yaitu tidak mempunyai cabang atau batang. Daunya menyerupai kulit, tersusun dari berbagai tajuk dengan puncak batangnya yang memanjang.
Contoh jenis ini adalah tanaman pakis haji atau Cycas rumphii.
Ginkgophyta/Ginkgo
Jenis dan kelompok tumbuhan Ginkgo merupakan pohon besar yang tingginya dapat mencapai 30 meter, bentuk daunnya lebar seperti kipas, ada belahan melengkung kedalam, dan tulang daunya berbentuk garpu.
Contoh tumbuhan ini adalah tanaman ginkgo atau Ginkgo biloba, tumbuhan ini memiliki biji terbuka dan meranggas.
Gnetophyta/Melinjo
Kelompok tumbuhan ini memiliki strobilus jantan majemuk, duanya melingkar dan berhadapan, pembuluhnya ada pada kayu sekunder.
Contoh jenis tumbuhan ini adalah Gnetum gnemon atau melinjo, tumbuhan ini bisa dimanfaatkan mulai dari daun hingga bijinya dna kulit kayunya.
Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup
Kelompok Spermatophyta jenis tumbuhan berbiji tertutup memiliki ciri khas dimana biji tertutup dengan daging buah. Tanaman ini mempunyai bunga sesungguhnya, mengalami pembuahan ganda, daunya lebar dengan tulang daun yang beraneka ragam.
Jenis tumbuhan ini tersebar di sebagian besar wilayah bumi, sehingga memiliki spesies yang banyak. Ciri lain dari tumbuhan ini memiliki calon biji yang strukturnya tertutup disebut dengan carpels atau daun buah.
Jenis tumbuhan ini diklasifikasikan berdasarkan jenis bijinya yaitu biji keping satu atau Monokotil dan biji keping dua Dikotil.
Monokotil
Monokotil adalah tumbuhan yang memiliki kotiledon tunggal, disebut juga dengan biji keping satu. Ciri lainnya adalah memiliki pembuluh floem dan xilem, daun tunggal kecuali kelompok palem dan kelapa yang memiliki daun sejajar. Kelopak bunga biasanya berkelipatan tiga, bentuknya tidak beraturan dan berwarna mencolok.
Contoh famili pada kelas tumbuhan ini adalah sebagai berikut.
- Famili Liliaceae. Beberapa spesiesnya adalah lilia gereja (Lilium longiflorum) dan kembang sungsang atau Gloriosa superba.
- Famili Musaceae. Contoh spesiesnya yaitu Musa paradisiaca (pisang) serta Musa textilis (manila henep).
- Famili Poaceae. Contoh spesiesnya yaitu padi (Oryza sativa), jagung (Zea Mays), panicium miliaceum (jewawut), Andropogon sorghum (cantel).
- Famili Orchidaceae, contohnya Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan).
- Famili Arecaceae, contohnya Cocos nucifera (kelapa).
- Famili Araceae, contohnya Colocasia esculenta (talas).
Dikotil
Tumbuhan jenis ini memiliki kotiledon berjumlah dua atau tumbuhan biji keping dua. Ciri umum lainya adalah duanya menjari atau menyirip, ada kambium pada batangnya, pengangkut xilem dan floem melingkar, akar tunggang.
Contoh famili kelas dari tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut.
- Papilionaceae. Contoh spesiesnya adalah Phaseolus radiatus (kacang hijau), Vigna sinensis (kacang panjang), Clitoria ternatea (kembang telang) dan Arachis hypogea (kacang tanah).
- Caesalpiniaceae. Contoh spesiesnya ialah kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) serta asam (Tamarindus indica).
- Myrtaceae, contohnya Melaleuca leucadendron (kayu putih).
- Verbenaceae, contohnya Tectona grandis (jati).
- Labiatae, contohnya Coleus tuberosus (kentang hitam).
- Convolvulaceae, contohnya Ipomoea batatas (ubi jalar).