Don't Show Again Yes, I would!

Tips Mengajari Anak Membaca, Dapat Diterapkan Di Rumah

Saat memasuki usia sekolah khususnya pada tingkat Sekolah Dasar anak-anak akan mulai mengenal huruf dan diajari membaca. Namun, memang hal ini kadang menjadi tantangan tidak hanya bagi guru tetapi juga untuk orang tua. Tidak perlu berkecil hati bagi orang tua yang memang anak-anaknya belum dapat lancar membaca, karena setiap anak memiliki kemampuan dan daya pikir yang berbeda. Kendati demikian ibu/Bapak guru atau para orang tua dapat mengajari anak membaca dengan beberapa cara yang akan disajikan di artikel kali ini.

Dengan menggunakan metode yang menyenangkan maka anak akan lebih tertarik untuk belajar membaca. Lalu bagaimana cara mengajari anak membaca dengan efektif? Simak tipsnya dalam ulasan berikut ini.

Tips dan cara mengajari anak membaca dengan metode menyenangkan

mengenal modul ajar

Untuk dapat membaca bukanlah proses alami yang dapat dilakukan tanpa adanya suatu kegiatan yang kompleks. Oleh karena itu, keterampilan ini didapat dengan berlatih dan belajar. Untuk mendorong dan mengajari anak membaca orang tua dapat melakukan beberapa strategi berikut ini.

Menggunakan lagu

Menggunakan lagu untuk mengajari anak membaca dapat menjadi suatu strategi yang efektif, apalagi jika anak Anda memiliki tipe belajar auditori yang akan lebih fokus jika mendengarkan daripada menulis.

Lagu anak-anak dibuat dengan menyenangkan dan ritme yang dapat membangkitkan semangat. Anak-anak akan merasa lebih nyaman dan senang dengan menyanyikan sebuah lagu. Anda dapat memperkenalkan alfabet menggunakan lagu anak-anak.

Mengajari anak membaca dengan kegiatan yang menyenangkan akan lebih membantu Anda meningkatkan keterampilan anak-anak.

Memainkan permainan kata

Anak-anak usia antara 3 hingga 6 tahun memang masih suka bermain dibanding belajar, oleh karena itu Anda para orang tua dapat membuat kegiatan belajar seperti permainan. Sehingga anak-anak akan tertarik dan akhirnya membuat mereka mempelajari hal baru.

Salah satu permainan untuk mengajari anak membaca adalah dengan tebak kata, Anda dapat memberikan pertanyaan sederhana. Misal Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti “Hewan apa yang diawali huruf “k”, “Burung diawali dengan huruf?”.

Pertanyaan tersebut dapat diajukan saat keadaan santai seperti sebelum tidur, di dalam mobil, di jalan dan lain-lain.

Membuat flash card sendiri atau membeli

Tahap awal dalam mengajari anak membaca adalah dengan mengenalkan huruf pada si kecil. Pengenalan huruf ini dapat lebih efektif menggunakan flashcard. Anda Dapat membuatnya sendiri di rumah.

Buatlah kartu-kartu persegi dimana didalamnya digambar sebuah benda dan huruf awalnya, lalu di bagian belakang dapat Anda tambahkan dengan pengejaan atau tulisan benda tersebut.

Kemudian lakukan kegiatan belajar membaca dengan permainan flash card dimana ank berikan waktu memiliki dna menyebutkan huruf-huruf yang tertera.

Membaca dengan suara lantang

Tips cara mengajari anak membaca kali ini dapat diterapkan pada anak yang suda mengenal huruf, dan dapat membaca tapi belum lancar dna mendapatkan banyak kesalahan.

Anda dapat mengajarkan untuk membaca dengan keras,sehingga anak dapat mengoreksi sendiri asalnya serta mengetahui intonasi bacaan dengan benar.

Melakukan aktivitas membaca bersama setiap hari

Salah satu fungsi membaca adalah memperkaya kosakata anak, sehingga para orang tua adalah mendorong keinginan belajar membaca anak dengan ikut jalan-jalan.

Melakukan  aktivitas membaca bersama juga dapat meningkatkan ketertarikan anak terhadap sebuah bacaan.

Anda dapat membacakan dongeng atau cerita kesukaan anak-anak, kemudian Anda akan memberikan pertanyaan di akhir agar siswa tidak hanya mengikuti pelajaran tetapi juga mengerti materi apa yang akan dibahas.

Mengajari anak membaca dua suku kata dan seterusnya

pengertian post test

Untuk mengajari anak membaca memang bukan perkara mudah, dan Bapak Ibu harus tetap bersabar dengan anak-anak. Setelah mengenal huruf, anak dapat diajarkan untuk menghafal atau membaca dua huruf. Seperti ca,ci,cu ce, co ajarkan anak untuk mengikuti bunyinya kemudian tes apakah anak dapat menuliskan sesuatu yang sudah kamu makan atau minum.

Mengajarkan untuk membaca huruf mati, huruf mati yang dibuang seperti “ny”, “nya”, “ng”. Tentu saja hal tersebut dapat dilakukan jika pengawal telah menerima hukuman dan latihan keras.

Menempelkan suku kata atau kata di rumah

Setelah anak sedikit dapat membaca huruf-huruf, orang tua dapat melabeli barang-barang yang ada di rumah.

Seperti kursi, meja, kulkas tempeli dengan kata-kata tersebut untuk melatih anak membaca dimanapun.

Kegiatan tersebut juga dapat dilakukan dengan metode permainan, tempelkan kata pada barang yang tidak benar seperti kursi ditempeli kata meja. Sehingga anak-anak dikoordinasaikan akan mengganti label-label yang ada pada benda ke benda yang seusai.

Menghafal kosakata dengan baik

Membaca berarti tidak hanya dibaca tetapi juga harus tau arti di dalam buku ini. Untuk memahami sebuah bacaan tentunya harus memiliki  kosakata yang luas. Oleh karena itu memahami kosakata juga penting dalam tips mengajari anak membaca.

Gunakan visual dan gambar serta membacakan buku kesukaan anak

Apa Saja Syarat Jadi Guru

Anak usia 3 hingga 6 masih lebih senang melihat suatu gambar daripada hanya teks dalam buku. Dengan menggunakan visual yang menarik maka anak akan lebih semangat belajar.

Anda juga dapat membacakan buku anak yang memang dia suka, semua itu dapat dilakukan dengan perlahan.

Membaca di berbagai tempat

Misal saat memesan makan di restoran dan ada menu coba ajak anak untuk membaca menu tersebut, kegiatan ini dapat digunakan sebagai tips mengajari anak membaca secara lebih efektif dan efisien.

Anda dapat menunjuk beberapa benda kemudian membuat anak untuk menyebutkan nama bendanya. Anak kemudian juga diarahkan untuk menulis kembali.

 

 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *