Pengertian post test – sebagai tenaga pendidik seharusnya tidak asing dengan istilah pre test dan post test. Ini merupakan salah satu metode evaluasi siswa yang bisa digunakan untuk tolak ukur dalam mengetahui kemampuan mereka dalam menerima pembelajaran.
Agar lebih jelas tentang pengertian post test, simak ulasan berikut ini tentang pengertian, tujuan, fungsi dan contohnya.
Pengertian Post Test
Pengertian post test adalah salah satu kata yang berada di kamus istilah pendidikan. Pengertiannya sendiri adalah sebuah tes yang diselenggarakan setelah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selesai.
Tujuannya sendiri untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi pembelajaran yang diajarkan. Post test dilakukan setiap akhir program pembelajaran.
Tujuan Post Test
Setelah mengetahui pengertian post test, selanjutnya anda harus tahu tujuan post tes. Seorang pendidik melakukan post test tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai. Berikut ini tujuan dari dilakukannya post test oleh tenaga pendidik pada akhir pembelajaran di kelas:
1. Mengetahui Pencapaian Siswa
Pertama, tujuan dilakukan post test adalah untuk mengetahui sejauh mana pencapaian seorang siswa terhadap pembelajaran yang diberikan. Pencapaian siswa yang dilihat adalah dari pengetahuan dan keterampilan-nya pada suatu bidang pembelajaran.
2. Mengambil Kesimpulan Dalam Pembelajaran
Post test dapat membantu siswa untuk mengulangi kembali materi yang diberikan selama ini, selanjutnya siswa bisa mengambil kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah diikutinya. Jadi apa yang diserap oleh siswa bisa digali lagi dan bisa diingat lebih lama oleh siswa.
3. Bahan Evaluasi Guru
Terlahir, dengan adanya post test dapat membantu guru agar bisa mengetahui manakah anak yang memiliki pemahaman yang baik dan yang belum bisa sepenuhnya memahami materi. Jika jumlah siswa yang memahami materi lebih banyak maka bisa dipastikan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan guru tersebut berhasil.
Fungsi Post Test
Setelah mengetahui tujuan dari diadakan post test, selanjutnya kita akan membahas tentang fungsi air post test. Berikut ini beberapa kegunaan dari diadakannya post test menurut Dr. Supriyadi, S.T.P., M.Pd (2020 :20) :
1. Mengetahui Tingkat Penguasaan Siswa
Pertama fungsi dari post test adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap kompetensi yang sudah ditentukan. Hal ini bisa diukur baik secara individu maupun kemampuan kelompok. Caranya adalah dengan membandingkan hasil pre test yang dikerjakan siswa dengan hasil post test.
2. Mengetahui Kompetensi Dan Tujuan
Selanjutnya post test berfungsi untuk mengetahui kompetensi dan tujuan-tujuan yang sudah dikuasai atau yang belum dikuasai oleh siswa. Apabila sudah dilakukan post test dan hasilnya sebagian besar siswa belum menguasai materi secara penuh maka harus dilakukan remedial teaching atau pembelajaran kembali.
Sedangkan jika sebagian besar siswa sudah menguasai dan hanya sebagian kecil siswa yang belum menguasai, maka penyidik bisa melakukan remedial dan pengayaan.
3. Mengetahui Tingkat Kesulitan belajar
Adanya post test membantu pendidik untuk mengetahui berapa banyak siswa yang perlu ikut remedial dan berapa banyak siswa yang mengikuti pengayaan.
Selain itu hasil post test membantu pendidik mengetahui tingkat kesulitan dalam mengerjakan modul. Sehingga kedepannya bisa memperbaiki modul agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
4. Bahan Acuan Perbaikan Komponen Modul
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, post test bisa menjadi bahan acuan untuk pendidik melakukan perbaikan terhadap komponen-komponen modul. Serta memperbaiki proses pembelajaran yang akan dilaksanakan kedepannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan maupun bagaimana cara evaluasi kegiatan belajar. Sehingga modul yang dibuat semakin tahun terus mengalami pembaharuan dan penyempurnaan.
Contoh Post Test
Menurut Hisyam dkk (2005 : 71 ) salah satu strategi yang baik untuk melibatkan siswa dalam menguasai materi pelajaran adalah dengan “giving question and getting answer”. Artinya pendidik memberikan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh siswa.
Contoh yang bisa digunakan dalam pelaksanaan post test adalah kuis. Bentuknya beragam dan bisa disesuaikan dengan kemampuan setiap kelas seperti ujian lisan atau tertulis. Caranyanya pun beragam misalnya menulis di dalam kertas, menulis lembar jawaban, presentasi atau lainnya.
Tujuan dilakukannya kuis adalah mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang diberikan. Perlu diingat bahwa tingkat berpikir yang harus ada di dalam mengerjakan kuis adalah pengetahuan dan pengalaman.
Perbedaan Post Test Dengan Pre Test
Sebelumnya terdapat dua tes yang bisa dilakukan oleh pendidik, yaitu post test dan pre test. Selain perbedaan dari pengertian post test dan pre test ada perbedaan lainnya.
Tidak banyak yang tahu perbedaan dari kedua, namun sebagai pendidik wajib mengetahui apa perbedaannya. Berikut ini perbedaan post test dengan pre test menurut Anas Sudijono (1996 : 69) :
Waktu Pelaksanaan
Perbedaan post test dan pre test pertama terletak pada waktu pelaksanaan. Post test dilakukan pada akhir program pembelajaran sedangkan pres test dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal dari siswa.
Tujuan Tes
Selanjutnya perbedaannya pada tujuan setiap test. Pre test atau tes awal dilakukan untuk mengetahui sejauh mana materi yang sudah dikuasai oleh siswa. Sedangkan post test atau tes akhir dilakukan dengan tujuan mengetahui sejauh mana tambahan pemahaman siswa akan materi yang diberikan.
Sahabat duniamuid itulah pengertian post test beserta dengan tujuan, fungsi, contoh bahkan perbedaannya dengan pre test. Sekarang anda tahu bukan seperti apa pengertian post test dan bagaimana tujuannya? Sebagai seorang pendidik harus mau berinovasi untuk membuat modul dan tes yang paling tepat untuk siswanya.
